Pulau Liburan Kreta Yunani Dilanda Gempa Berkekuatan 6,4 Skala Richter yang Memicu Peringatan Tsunami

13 Oktober 2021, 17:10 WIB
Ilustrasi gempa di pulau Kreta Yunani. /Pexels.com/ Jose Antonio Gallego Vázquez

PR PANGANDARAN – Pulau liburan Kreta yang berada di Yunani dilanda Gempa berkekuatan 6,4 skala richter hingga alarm peringatan Tsunami pun dibunyikan.

Pulau liburan Kreta dilanda Gempa besar yang berkekuatan 6,4 skala richter hingga memicu peringatan Tsunami ini terjadi pada Selasa, 12 Oktober 2021.

Gempa berkekuatan 6,4 skala richter yang memicu peringatan Tsunami ini mengakibatkan kerusakan kontruksi di pulau liburan Kreta Yunani cukup parah.

Baca Juga: Jelang Drama Happiness, Park Hyung Sik Jadi Detektif Cerdas dan Punya Kharisma

Desa ini berjarak 84km (52 mil) dari Agios Nikolaos, yang merupakan tujuan populer bagi turis Inggris.

Itu terjadi tiga minggu setelah gempa lain menewaskan seorang pria di pulau itu dan merusak ratusan bangunan.

Tidak ada laporan segera mengenai kerusakan atau cedera serius setelah gempa hari Selasa, yang menurut Institut Geodinamika di Athena, diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 4,1 dan 4,6 skala richter.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 14 Oktober 2021, Aries, Taurus, Gemini: Kamu Agak Tegang karena Ini

Gempa juga terasa di pulau-pulau Yunani di sebelah timur Kreta, termasuk Karpathos, Kassos dan Rhodes.

“Gempa itu terasa di seluruh pulau, dan itu menimbulkan kekhawatiran karena kami masih merasakan gempa susulan dari gempa sebelumnya,” ucap

Wakil Gubernur regional Kreta, Yiannis Leondarakis, kepada radio milik pemerintah Yunani sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Sky.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan Ini Wajib Dikonsumsi sebagai Sarapan untuk Tingkatkan Energi

“Untungnya, tampaknya tidak ada kerusakan serius meskipun fakta bahwa itu adalah peristiwa yang kuat dan terjadi pada kedalaman yang dangkal,” kata Yiannis Leondarakis menambahkan.

Gempa bumi besar berkekuatan 6,4 ini telah melanda pulau liburan Yunani Kreta dan peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk mengorganisir masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.

Seorang pria tewas saat melakukan pekerjaan restorasi di sebuah bangunan yang rusak di daerah tersebut.

Warga yang rumahnya rusak dipindahkan ke hotel dan tenda yang didirikan tentara.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Sky

Tags

Terkini

Terpopuler