PIKIRAN RAKYAT - Cerita instan menjadi superhero banyak dikisahkan film-film fiksi dan fantasi garapan luar negeri, seperti Marvel dan DC.
Tokoh Spider-Man kerap menjadi idola berbagai kalangan usia di dunia, kisah perjuangan menyelematkan Bumi dari penjahat jadi obsesi hampir semua anak.
Dikisahkan, Spider-Man memilki kekuatan super dan berganti kostum usai digigit laba-laba dari sebuah laboratorium di Amerika.
Baca Juga: Warga AS Malah Asyik Ramai-ramai Berjemur di Pantai saat Kasus Kematian Corona Nyaris 100 Ribu Jiwa
Peristiwa itu sepertinya dipercayai oleh tiga bersaudara yang berasal dari Bolivia, Amerika Selatan, mereka dibawa ke rumah sakit setelah mendapat gigitan laba-laba beracun.
Dilaporkan New York Time, hal tersebut dikarenakan mereka beranggapan bisa berubah jadi laba-laba bila mendapat gigitan dari makhluk tersebut.
Ketiga saudara yang dimaksud masing-masing berusia 12, 10 dan 8 tahun.
Baca Juga: Sebaran Pemudik Lebih dari 5.000 Orang, Sebanyak 32 Warga Kota Banjar Dinyatakan Reaktif Covid-19
Tiga bersaudara tersebut saat menggembalakan kambing di wilayah Chayanta menemukan laba-laba yang berwarna hitam yang ternyata beracun.
Kementerian Kesehatan, Virgilio Pietro mengungkap berita tersebut dalam briefing virus corona pada Sabtu, 17 Mei 2020 lalu.
Tiga anak yang masih muda tersebut beranggapan akan mendapatkan kekuatan seperti superhero sehingga masing-masing bergantian menyodok laba-laba beracun menggunakan tongkat.
Baca Juga: Rumor Hubungan Sule dan Amy Qanita Semakin Mencuat Usai Saling Kirim Makanan, Sule: Seru-seruan Aja
Berdasarkan keterangan Virgilio Pietro, hal itu dilakukan hingga ketiganya mendapatkan gigitan laba-laba beracun.
Setelahnya, mereka menangis keras dan membuat ibunya berlari untuk melihat keadaan.
Lalu ketiganya dibawa ke pusat kesehatan terdekat untuk diperiksa, namun dipindahkan ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Telemundo.
Untuk ketiga kalinya, tiga saudara itu dipindahkan ke Rumah Sakit Anak di La Paz pada hari berikutnya.
Baca Juga: Penjelajah Waktu Sebut 'Nama Bulan' di Tahun 2020 yang akan Jadi Akhir Pandemi Covid-19 Bagi Dunia
Sebab memiliki gejala demam, gemetar dan nyeri otot.
Di rumah sakit anak mereka berhasil dirawat dan berhasil pulih pada Rabu, 20 Mei 2020 lalu atau terbilang hampir seminggu lamanya melakukan perawatan.
Akibat kasus itu, Pietro mengingatkan kepada seluruh orang tua agar memantau anak-anak mereka dan mengatakan bahwa semua yang ditampilkan dalam film merupakan hal fiktif.
Baca Juga: Terorisme akan Bermunculan, Gerakan Kemerdekaan Hong Kong dari Tiongkok Semakin Liar Tak Terkedali
Racun dalam laba-laba yang menggigit tiga saudara itu pun dinilai 15 kali lebih kuat dari bisa beracun ular.
Khususnya jenis laba-laba black widow yang termasuk makhluk yang ditakuti di dunia.
Meski gigitannya tak berakibat fatal, namun anak-anak dan orang tua paling berisiko mendapatkan kondisi buruk.*** (Farida Al-Qodariah)
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Berharap Jadi Superhero, Tiga Bocah Bolivia Dilarikan Ke RS Usai Digigit Laba-laba