Ribuan Mayat Pasien Covid-19 Dikabarkan Bergeletakan di Jalan dan Gedung Pakistan, Cek Kebenarnya

6 Juni 2020, 10:26 WIB
Beredar foto mayat korban covid-19 di Pakistan. Faktanya berbeda. /AFP

PR PANGANDARAN - Virus corona masih menjadi ancaman besar bagi dunia, lebih dari 6 juta jiwa terpapar Covid-19, 300 orang diantaranya telah meninggal dunia.

Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran dari laman World Meters, Amerika Serikat masih mengungguli 188 negara di dunia yang melaporkan temuan angka terinfeksi.

Sementara itu negara Timur Tengah Pakistan, telah melaporkan angka infeksi mencapai 89.249 orang per, 6 Juni 2020, diantaranya nyaris 2.000 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Tak Sabar Lihat Keindahan Pantai Pangandaran, Wisatawan Rela Ramai-ramai Antre Jalani Rapid Tes

Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar foto ribuan mayat yang sempat menghebohkan warganet, klaim menyebut mayat tersebut adalah pasien Covid-19 yang tergeletak di jalanan Pakistan.

Foto yang diikuti narasi berbahasa Tiongkok ini mengklaim bahwa ribuan mayat tergeletak di jalanan Pakistan merupakan pasien Covid-19.

Diunggah dalam lini masa media sosial Facebook, ketiga foto tersebut memperlihatkan lusinan mayat terbungkus rapi tengah diamati warga dengan raut wajah yang tampak bersedih.

Baca Juga: Diduga Ulah Teroris, Imam Masjid Terkenal Tewas karena Bom saat Salat Berjamaah, Ghani: Sungguh Keji

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul Beredar Foto Mayat Korban Covid-19 Bergelimpangan di Pakistan, Berikut Faktanya.

Berdasarakan penelusuran FactCheck AFP, narasi berbahasa Tiongkok yang menyertai ketiga foto tersebut adalah salah atau keliru.

Faktanya, ketiga foto tersebut adalah mayat-mayat yang meninggal akibat gelombang panas di Pakistan pada 2015 lalu.

Kabar hoaks ini berhasil dibagikan lebih dari 3.800 kali sejak pertama kali dipublikasikan pada 20 April 2020 lalu.

Baca Juga: Ironis, 253 Jemaah Haji Kota Sukabumi Terancam Masuk Daftar Tunggu 18 Tahun, Imbas Haji 2020 Batal

Berdasarkan pencarian gambar Google, dua gambar serupa berhasil ditemukan dan ternyata diambil oleh seorang fotografer AFP pada Juni 2015 lalu, usai tragedi gelombang panas menimpa Pakistan.

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 atau virus corona jenis baru, muncul di Tiongkok pada Desember 2019 lalu sebelum menyebar dengan masif ke seluruh penjuru dunia.

Sehingga gambar mayat itu tak ada kaitannya dengan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Catat Waktunya! Gerhana Bulan Penumbra dan Purnama Bulan Stroberi Beberapa Periode Malam Ini

Bertempat di kota Karachi Pakistan, setidaknya 1.000 mayat korban akibat gelombang panas berhasil dikuburkan para pekerja amal.

Dari beragam fakta yang berhasil dihimpun, maka klaim narasi mayat pasien Covid-19 tergeletak di jalanan kota Pakistan adalah hoaks atau keliru.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler