Akui Keliru Baca Kalender Suku Maya, Tagaloguin: Akhir Pekan Ini Dunia akan Hancur karena Kiamat

18 Juni 2020, 14:31 WIB
ILUSTRASI hari kiamat.* /Pixabay/

PR PANGANDARAN - Kalender Suku Maya sempat menghebohkan masyarakat dunia terkait ramalan bahwa dunia akan berakhir pada Minggu, 21 Juni 2020 mendatang.

Kiamat sebagai pertanda hancurnya dunia dan alam semesta, sebagaimana diketahui tak ada satu orang pun yang mengatahuinya.

Sebelumnya, Suku Maya selalu eksis meramalkan sebuah kejadian yang menjadi rahasia Tuhan. Seperti adanya bencana besar hingga kiamat.

 Baca Juga: Polisi Ringkus 6 Pelaku Pemerkosaan Remaja Putri hingga Tewas, Satu Diantaranya Sudah Punya 3 Anak

Mereka meramalkan bahwa hari kiamat akan terjadi pada 2012 silam. Bahkan hingga dibuatkan filmnya.

Namun, prediksi tersebut tidak benar dan dikabarkan ada kesalahan baca kalender.

Munculnya teori konspirasi yang menyebut tahun 2020 akan terjadi kiamat pun ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.

Baca Juga: Gegara Minta Uang Tip Tapi Layanan Tak Maksimal, Mahasiswa Tusuk Leher Terapis Pijat Plus 4 Kali

Salah satu pemilik akun Twitter bernama Paolo Tagaloguin mengunggah twitnya yang mengklaim telah menghitung ulang tanggal berakhirnya kalender Long Count Mesoamerika milik Suku Maya.

Kiamat yang akan terjadi seharusnya bukan 12 Desember 2012 lalu namun terjadi pekan ini.

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Depok.com dengan judul Ramalan Suku Maya Berubah, Kiamat Besar Terjadi Akhir Pekan Ini

Melansir New York Post, Tagaloguin mencatat perbedaan dalam cara perhitungan kalender. Tagaloguin menghitung berdasarkan kalender Julius.

Baca Juga: 'Harga Dirimu Terdapat pada Ucapan', Sara Fajira Ungkap Makna Pepatah Kuno Jawa Lirik Lagu Lathi

Ia mengatakan berdasarkan kalender tersebut, saat ini Bumi yang menggunakan kalender Gregorian masih berada pada tahun 2012.

Sebelumnya, awal tahun 2012 lalu, penduduk dunia sempat dihebohkan dengan isu kiamat di akhir tahun.

Lagi-lagi isu itu berawal dari ramalan Suku Maya yang menyebut akan terjadi kiamat pada 21 Desember 2012.

Baca Juga: Hanya dengan Cium Tangan, Pria India yang Klaim Bisa Sembuhkan Covid-19 Justru Tewas karena Tertular

Isu tersebut sangat menghebohkan penduduk di dunia, bahkan berbagai buku dan juga film dibuat untuk menyambut isu tersebut.

Berbagai rumor yang beredar adalah akan terjadi malapetaka, mulai gempa bumi, tsunami hingga hujan meteor.***(Bayu Nurullah/PR.com)

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler