Sindrom Baru Pasca Covid-19: Tak Bisa Beranjak dari Kasur karena Lemas dan Cemas Sepanjang Waktu

22 Juni 2020, 08:40 WIB
FAME mengalami lesu berkepanjangan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, dokter: sindrom pasca Covid-19 //*BBC

PR PANGANDARAN - Gejala berkelanjutkan selama berminggu-minggu usai terpapar Covid-19 banyak dilaporkan pasien Covid-19 di Inggris.

Melihat fenomena ini, para ilmuwan mengungkap adanya 'sindrom pasca-Covid-19' yang harus diakui sebagai penyakit baru.

Setelah Andy Tingle (52) dan Alison Caires (57) mengeluhkan lesu sepanjang waktu, cemas, tak bisa beranjak dari kasur dan sulit menaiki tangga, kini wanita muda juga melaporkan hal serupa.

Baca Juga: Ngeluh 'Tak Waras' karena Alami Lesu Sepanjang Waktu, Dokter: Penyakit Baru! Sindrom Pasca Covid-19

Faye Emily (32), positif Covid-19 dan dirawat karena adanya penyakit penyerat yakni peradangan jantung.

Sebagaimana diketahui, Covid-19 dapat memperparah tingkat peradangan akibat suatu penyakit yang menyertai penderita.

Berprofesi sebagai ahli kecantikan, Faye mengatakan dia mengalami lesu sepanjang waktu layaknya orang yang kehabisan energi dalam tubuh.

Baca Juga: Isak Tangis, Selawat dan Takbir Iringi Kepergian Jenazah 2 Tenaga Medis yang Gugur Akibat Covid-19

Mendengar hal itu, para peneliti di King's College London menggunakan data dari aplikasi pelacak kesehatan untuk melihat apakah sistem kekebalan dapat memprediksi siapa yang akan mengidap gejala kelelahan kronis pasca Covid-19.

Selain itu, Frances Williams, profesor epidemiologi genomik di universitas itu, mengatakan dia menduga "sindrom pasca-Covid-19" memiliki fitur unik, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahaminya.

"Sangat penting bagi untuk mengeksplorasi apakah itu penyakit yang terpisah sendiri, kita tidak memiliki data untuk mengatakan bahwa itu pasti, tetapi itu terlihat seperti itu," kata Frances kepada BBC yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Baca Juga: Berhijab Bisa Ajak Orang Tua ke Surga, Ustaz Adi Hidayat: Jangan sampai Keduluan Ditutup Kain Kafan

Sementara itu, seorang juru bicara layanan kesehatan nasional di Inggris (NHS) mengatakan: "Menanggapi darurat kesehatan terbesar saat ini, staf garis depan dan staf pendukung di NHS telah menggerakkan langit dan bumi untuk menyediakan perawatan ahli bagi puluhan ribu pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit kami.

"Sementara negara kita mulai bangkit kembali pasca puncak virus corona, fase selanjutnya dari tanggapan layanan kesehatan terhadap virus Corona akan berarti memperluas dan memperkuat layanan kesehatan dan perawatan masyarakat dengan cara-cara baru, serta menyiapkan perawatan psikologis tambahan untuk staf,".****

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: BBC

Tags

Terkini

Terpopuler