Tiongkok hingga Eropa Diklaim Asal Covid-19, Ilmuwan: Sulit, Awal Virus Hanya Akan Jadi Misteri

9 Juli 2020, 07:05 WIB
Ilustrasi bendera Tiongkok /Pixabay/

PR PANGANDARAN - Berbagai isu liar terkait asal mula virus corona hampir mengiringi perkembangan pandemi dunia sejak Desember 2019.

Saling tuding keberadaan pertama pandemi banyak dilayakngkan pemimpin dunia, salah satunya Presiden AS, Donald Trump. Bahkan Trump juga menyebut WHO telah bias pada Tiongkok.

Berkenaan dengan hal itu, kini WHO tengah gencar menginvestigasi asal mula dari pandemi Covid-19 yang telah menginfeksi 11 juta jiwa penduduk Bumi.

Baca Juga: Negara Akan Malu Jika Tak Mampu Tangkap Djoko Tjandra, RI Aktifkan Kembali Tim Pemburu Koruptor

Dilaporkan South China Morning Post, penyelidikan akan dimulai dengan pengiriman tim ke Tiongkok.

Awal kemunculan virus ini masih misterius lantaran beberapa peneliti menemukan sejumlah bukti keberadaan virus corona SARS-CoV-2 di Eropa, jauh sebelum wabah tercatat di Tiongkok.

Untuk memastikannya, tim pakar WHO diperkirakan bertemu dengan pejabat kesehatan Tiongkok minggu ini.

Baca Juga: Seputar Informasi, Ternyata 6 Makanan ini Tidak Boleh Dikonsumi Mentah. Wortel Salah Satunya

Mereka akan menentukan parameter untuk misi internasional tersebut. Meski bersikukuh untuk mencari kebenaran, banyak ilmuwan yang merasa upaya itu akan sangat sulit mencapai hasilnya.

Salah satu persoalan yang paling menghambat ialah investigasi dilakukan setelah enam bulan virus menyebar ke seluruh dunia. Darimana dan kapan patogen ini bisa menginfeksi manusia masih menjadi misteri di tangan para ilmuwan dan pakar kesehatan.

Kebanyakan sepakat virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 berasal dari kelelawar.

Baca Juga: Tidak Pintar Berbohong, Berikut 5 Zodiak yang Selalu Berkata Jujur apa Adanya

Virus itu diduga berpindah ke hewan lain yang membuat gennya berubah dan mampu menjangkiti manusia.

Ketika ada orang yang telah menjadi inangnya menumpangi kereta, bus, dan pesawat, virus tersebut menyebar lewat hembusan napas, batuk, ataupun bersin.

Pelacakan transmisi virus mungkin tak bisa secara tepat diketahui, namun para ilmuwan bisa mendapatkan hipotesis terkuat mereka.

Baca Juga: Tidak Pintar Berbohong, Berikut 5 Zodiak yang Selalu Berkata Jujur apa Adanya

"Hipotesis itu akan tersedia bagi penelitian mendatang untuk mengidentifikasi apa yang ingin Anda ketahui lebih dekat," kata David Heymann, Profesor Epidemiologi Penyakit Menular dari London School of Hygiene and Tropical Medicine.

Upaya mencari hewan penyebab virus di awal pandemi mungkin menjadi cara paling mudah, tetapi seiring berjalan waktu itu akan semakin sulit ditemukan.

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul WHO akan Selidiki Asal-usul Virus Corona, Peneliti Justru Ungkap Covid-19 Hanya akan Jadi Misteri

"Virus bisa hilang, mungkin tak lagi ada di tubuh hewan hanya melompat ke manusia dan di sinilah virus tersebut menyebar," ujar Wanda Markotter, Kepala Pusat Virus Zoonosis Universitas Pretoria, Afrika Selatan.

Baca Juga: Benarkah Sering Begadang Mengakibatkan Sulit Bertemu Jodoh? Simak Penjelasan Lengkap dari Ahli

Kendati kelelawar menjadi kandidat terkuat, kondisi itu mungkin hanya akan ditemukan dalam musim tertentu.

Dengan begitu, kata Wanda, studi seperti ini mudah saja memiliki hasil yang tak akurat atau meleset.

Ia mengatakan hal tersebut setelah lama mengamati kelelawar sebagai salah satu objek penelitian.

Baca Juga: Murka Akibat Bermain Ponsel Sampai Larut Malam, Seorang Ibu Cekik Anaknya Hingga Tewas

Wanda pun meminta data untuk dibuka sejelas-jelasnya. Informasi yang buram seperti asumsi asal muasal virus corona dari pasar hewan di Tiongkok tanpa pengetesan hewan di lokasi itu, mempersulit penyelidikan.

"Hasil data harus diterbitkan terbuka ke publik sehingga semua orang bisa memahami maksudnya jika ini berarti sesuatu," tegasnya.

"Saya duga ini hanyalah data yang tidak bagus, saya tidak berpikir seseorang menutup-nutupinya," pungkas Wanda.***(Mahbub Ridhoo Maulaa)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler