Menjadi Korban Mutilasi, Seorang Bos Transportasi Online Tewas dengan Kepala Terpisah

16 Juli 2020, 08:23 WIB
Fahim Saleh. (dailypost.ng) /

PR PANGANDARAN - Seorang pendiri perusahaan yang bergerak di bidang transportasi online bernama Fahim Saleh, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Diberitakan bahwa ia ditemukan di apartemennya pada Senin, 13 Juli 2020 siang, kepala Fahim sudah terpisah dari tubuhnya alias terpenggal. Bahkan anggota tubuh yang lain pun tampak dimutilasi.

Sebuah gergaji listrik tergeletak di dekat jasadnya. Ditulis BBC, kepolisian setempat membenarkan hal itu.

Baca Juga: Bosan Dengan Nuansa Rumah Gitu-gitu aja? Coba Ide Kreatif Hiasan Dekorasi Berikut

Sumber dari kepolisian New York mengumumkan, diduga kuat Fahim Saleh tewas di tangan pembunuh profesional.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, Fahim Saleh terlihat memasuki gedung apartemen tempatnya tinggal pada hari Senin. Ia tak sendirian melainkan bersama seorang lelaki yang mengenakan masker.

Meski begitu, kepolisian di sana belum mengumumkan secara resmi kematian Fahim Saleh. Fahim adalah pendiri startup Gokada dan Pathao.

Baca Juga: Polisi Singgung Isu Penangkapan Pelaku Pembunuh Editor Metro TV, Hasil Autopsi Mengungkapnya

Artikel ini telah tayang di Galamedia dengan judul ‘Bos Transportasi Online Ditemukan Tewas dengan Kepala Terpenggal’

Informasi mengenai tewasnya Fahim sudah disampaikan Pathao melalui akun Instagram mereka, @pathaobd. Ucapan bela sungkawa mereka sampaikan, berikut menyertakan foto Fahim.

"Dengan sangat sedih kami mengumumkan kematian yang tragis dan tiba-tiba dari pendiri serta CEO kami, Fahim Saleh," tulis Gokada, Rabu 15 Juli 2020.

Baca Juga: Satu Kecamatan di Kota Bandung Zona Merah, DPRD Menilai Kesadaran Protokol Kesehatan Masih Rendah

Fahim Saleh merupakan anak imigran asal Bangladesh yang sudah mulai merintis startup sejak masih di bangku sekolah menengah.

Dari buah pikirannya lahir sejumlah startup populer di Nigeria, Bangladesh, dan Nepal.

Pada 2015 ia mendirikan Pathao, sebuah perusahaan transportasi online terkemuka di Bangladesh dan Nepal.

Kemudian ia mengembangkan Gokada, alikasi mirip Gojek di Nigeria. Fahim meninggal dalam usia 33 tahun.***

 

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler