4 Tahun Jalan Kaki untuk Tunaikan Haji, Pemuda Maroko: Ikhlas Teladani Hijrahnya Nabi Muhammad saw

31 Juli 2020, 16:23 WIB
Ibadah Haji di Mekkah /foto Pixels

PR PANGANDARAN - Kegigihan untuk menunaikan ibadah haji di pegang teguh oleh sosok pemuda asal Maroko, Ghulam Yassin.

Ia memutuskan pergi berhaji dari Maroko ke Arab Saudi dengan mengandalkan kekuatan langkah kakinya selama empat tahun lamannya.

Dengan berjalan kaki dan berlari, Yassin tiba di Arab Saudi setelah menempuh perjalanan 4 tahun dan melintasi 28 negara.

Baca Juga: Terbongkar Makna Curi Pandang Rizky Billar saat Melihat Lesty, Psikolog: Hubungan Mereka Nyaman

Sejak, Januari 2017 lalu, Yassin memulai misi perjalananya ke tanah suci Mekkah dan membagikannya kisahnya lewat sebuah video.

Ghulam Yassin mengaku baru tiba di Arab Saudi sekira tujuh bulan yang lalu.

"Saya menghabiskan empat tahun bepergian dengan berjalan kaki hanya untuk mencapai Makkah jadi saya dapat melakukan haji," kata Yassin seperti dilaporkan Arabnews, Kamis, 30 Juli 2020.

Baca Juga: Terinjak Sapi hingga Dilarikan ke RS, Kekeyi Nangis Sesenggukan: Lebih Sakit Hati karena Mantan

Mendengar petualangannya, tokoh media Saudi, Abdulrahman Al-Mutairi pergi jauh ke Kota Abha, tempat pemuda Maroko itu menginap, untuk menyambutnya dan membagikan kisah sukses perjalanan hajinya yang tak biasa.

“Kami datang jauh-jauh dari Qassim untuk bertemu denganmu. Anda adalah tamu kami dan tamu dari setiap rumah di Kerajaan. Kami sangat senang memilikimu,” kata Al-Mutairi.

Begitu tertarik dengan sosok Yassin, Al-Mutairu sampai menghadiahkan Yassin sebuah ransel dan sepedanya yang berbobot 26 kilogram.

Baca Juga: Gegara Pakai Kemeja Gibran saat Rapat, Jabatan Sekretaris Fraksi PKS Solo Melayang

Ketika ditemui, Yassin tidur di tenda portabel berisi barang-barang pribadinya dan peralatan memasak. Dia berencana melakukan haji tahun ini tetapi harus ditunda karena adanya pandemi Covid-19.

“Saya berjalan dari Makkah ke Madinah dengan berjalan kaki, meneladani hijrahnya Nabi Muhammad (SAW). Kemudian, pandemi mencapai Saudi pada saat saya tiba di Madinah, ”kata Yassin.

Akhirnya dia memutuskan untuk tinggal di Kota Abha karena iklimnya yang sejuk dan keindahan alamnya. Meskipun harus menundanya, Yassin memaklumi kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang membatasi jumlah jamaah tahun ini.

Baca Juga: Ditanya Perceraian, Raffi Ahmad Sebut Nagita Sempat Ingin Berpisah: Cuma, Takut Pergi ke Pengadilan

"Kerajaan membatasi jumlah jamaah haji tahun ini untuk melindungi kesehatan kita," kata Yassin.

“Jadi saya memutuskan untuk datang ke selatan dan menikmati waktu saya karena cuacanya indah. Saya tidak menyangka bisa berada di daerah seindah ini," imbuhnya.

Al-Mutairi dan rombongannya ingin memastikan agar Yassin tetap nyaman selama di Saudi. Rombongan itu kemudian mengeluarkan kopi Arab dan menyanyikan lagu-lagu tradisional untuk menghibur Yassin selama tinggalnya di Arab Saudi.

Baca Juga: Lagi, Kriminolog Sebut Kasus Bunuh Diri Yodi Prabowo Paling Aneh 'Heran dengan Luka Tusuk Sampai 4'

Yassin mendokumentasikan perayaan itu. Salah satu rombongan Al-Mutairi bergabung dengan perayaan itu dan berkata, "Alasan kami datang ke Abha begitu cepat karena kami tersentuh oleh cerita Anda. Saya juga ingin memberi tahu Anda sesuatu. Kami akan mengurus biaya haji Anda untuk tahun depan."

Mendengar kabar gembira itu, Yassin emosional dan menangis dengan sukasita. Penjelajah itu pun langsung menelepon ibunya untuk memberi tahu kabar mengejutkan itu.

“Aku punya berita bagus untukmu. Teman-teman Saudi saya akan mengurus perjalanan haji Anda tahun depan," kaya Yassin kepada ibunya.

Baca Juga: Kupas Tuntas Fetish, Psikolog: 6 Bulan Fokus pada Fantasi hingga Curi Objek yang Diinginkan

Yassin dan ibunya memang belum pernah ke Makkah sebelumnya. Al-Mutairi dan rombongannya pun merasa sangat senang bisa membantu Yassin dan keluarganya untuk menunaikan ibadah haji tahun depan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler