Pecah Telor! Vietnam Umumkan Dua Kasus Kematian Akibat Covid-19 dalam Sehari

1 Agustus 2020, 08:33 WIB
Rumah Sakit Đà Nẵng kasus kematian kedua akibat Covid-19 dilaporkan— VNA/VNS Photo Lê Lâm /

PR PANGANDARAN – Untuk pertama kalinya Vietnam mencatat dua kasus kematian akibat Covid-19 dalam sehari.

Diketahui ada kasus kematian pertama, penderita merupakan seorang lansia berusia 70 tahun dengan sejumlah riwayat penyakit yang mendasari kondisi tersebut.

Pasien meninggal pada Jum'at pagi lantaran serangan jantung di Hue Central Hospital di provinsi Thua Thien Hua, tempatnya menjalani perawatan akibat Covid-19.

Baca Juga: Lesty dan Rizky Billar Live Instagram Kompak Nyanyikan Lagu Terlanjur Cinta, Saling Lempar Senyuman

Pria tersebut merupakan salah seorang warga kota Hanoi yang memiliki sejumlah gangguan kesehatan termasuk gagal ginjal, hipertensi, dan tekanan darah tinggi.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Vietnam News, Pada 9 Juli 2020 lalu, ia diterima di bagian penyakit dalam dan urologi di Rumah Sakit Da Nang setelah menderita nyeri di dada.

Tiga minggu berikutnya karena terdapat banyak kasus yang muncul di rumah sakit, dia dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan ditempatkan di ruang isolasi yang sama untuk mulai dirawat.

Baca Juga: Rambut Pirang Tuai Hujatan hingga Kontroversial, Pasha Ungu Putuskan Botak

Pada Kamis, dia mulai menderita gagal pernapasan dan diberi ventilator untuk membantunya bernapas. Dia dipindah ke Hue Central Hospital pada Kamis malam dalam kondisi kritis.

Tidak berselang lama, dia mengalami gagal jantung tetapi tim medis berhasil menanganinya dan mulai berdetak kembali.

Pada dini hari esoknya, dia mengalami gagal jantung kembali, tapi saat itu dokter tidak dapat menyelamatkannya dan dia dinyatakan meninggal pada Jum'at sekitar pukul 5.30am.

Baca Juga: Sri Mulyani Beri Sambutan Mengharukan, Tentang Lagu Indonesia Raya di Tengah Selimut Covid-19

Diketahui, kedua anak pasien tersebut, serta seorang tetangga yang mengunjunginya di rumah sakit telah dites dan hasilnya positif terinfeksi Covid-19.

Menurut data terakhir, Viet Nam melaporkan 546 kasus positif terinfeksi Covid-19, 373 orang sembuh, dan 2 orang meninggal.

Adapun kasus kematian kedua tercatat sebagai pasien nomor 437, yakni seorang pria berusia 61 tahun yang memiliki sejumlah kondisi yang mendasarinya, termasuk gagal ginjal akut, hipertensi, diabetes, masalah jantung serta asam urat.

Baca Juga: Politisi PKB Beberkan Alasan Sebut Nadiem Seolah tak Paham Peta Pendidikan Indonesia

Kematiannya dikonfirmasi oleh Komite Pengarah Pencegahan Pencegahan dan Penangan Covid-19 pada Jumat malam.

Artikel ini sudah tayang di Ringtimesbanyuwangi dengan judul ‘Vietnam Pecah Telur, Umumkan Dua Kasus Kematian Akibat Covid-19 dalam Sehari’

Empat hari sebelumnya, dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan menggunakan mesin pendukung kehidupan sejak hari Rabu. Tetapi dia kalah dalam perjuangan hidupnya pada jum'at sore di Rumah Sakit Da Nang.

Baca Juga: Jelajahi Rute Jakarta-Bali, Nirina Zubir Justru Jatuh Terjungkal hingga Luka-luka di Pangandaran

Penyebab kematiannya sudah dipastikan sebagai infeksi, gagalnya beberapa organ, gangguan pernapasan pada pasien pneumonia, serta gagal ginjal kronis.

Ia mengalami dialisis secara berkala dengan kondisi termasuk hipertensi, asam urat, dan yang terakhir Covid-19.

Sebelumnya, Vietnam sempat dijadikan acuan sebagai negara tanpa kasus kematian akibat infeksi virus corona.

Saat ini masih ada lebih dari 53.000 orang yang dikarantina di rumah sakit, pusat kesehatan, maupun isolasi secara mandiri. (Su'udiyah Hasanah/Ringtimesbanyuwangi)***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Ringtimesbanyuwangi.com

Tags

Terkini

Terpopuler