PR PANGANDARAN - Rumah Sakit Pusat Harare di Zimbabwe melaporkan fenomena mengerikan tewasnya 7 bayi dalam semalam.
Insiden pertama kalinya ini terjadi lantaran, tujuh bayi yang harusnya mendapatkan perawatan dengan segera diabaikan pihak rumah sakit hanya karena masalah kepegawaian.
Persoalan kepegawaian itu bermula ketika para perawat memutuskan mogok bekerja karena kurangnya alat pelindung diri atau APD.
Baca Juga: Cek Fakta: Israel Ancam RI Akan seperti Palestina Jika Warganya Terus Ikut Campur Target Pencaplokan
Sedangkan, jumlah pasien di RS tersebut membludak setiap harinya, baik karena Covid-19 ataupun masalah kesehatan darurat lainnya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari BBC News, seorang dokter mengatakan bahwa kematian pada Senin, 27 Juli 2020 malam itu adalah 'puncak gunug es'.
Belakangan diketahui, RS yang terletak di pusat Kota Zimbabwe ini ternyata terlibat sebuah skandal pengadaan APD, disebutkan adanya penyelewengan dana besar-besaran di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Simpan Sejuta Rahasia, Google Earth 'Tangkap' Sosok Misterius Diduga Alien di Balik Tumpukan Salju
Diduga kontrak bernilai ratusan juta dolar AS diberikan untuk membeli fasilitas kesehatan guna penanganan Covid-19 dengan harga yang tidak sesuai. Dalam kasus itu menteri kesehatan telah dipecat karena dituduh sebagai biang keladinya.
Berulang setiap hari
Artikel Rekomendasi