Akhirnya Ada Sinyal Covid-19 Mereda Oktober 2020, Rusia Segera Vaksinasi Massal Guru dan Dokter

2 Agustus 2020, 14:45 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. / Pixabay /

PR PANGANDARAN - Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko memberi sebuah sinyal membahagiakan bagi warga Rusia di tengah pandemi Covid-19.

Ia mengatakan bahwa Gamaleya Institute, sebuah fasilitas penelitian negara di Moskow membawa kabar penting seputar pengkajian vaksin Covid-19. 

Para peneliti menyebut, telah menyelesaikan uji klinis vaksin dan sedang memproses sejumlah dokumen untuk mendaftarkannya.

Baca Juga: Pemburu Alien Temukan Fosil 'Aneh' di Planet Merah Bongkar Sebuah Misteri, NASA: Dewa Bersembunyi

Soal itu dilaporkan oleh Kantor Berita Interfax sembari menyebut, vaksin itu akan serentak diujicobakan Oktober 2020, dimulai dari Guru dan Dokter.

Seperti diberitakan Galamedai News, ia mengatakan dokter dan guru akan menjadi orang pertama yang divaksinasi. "Kami merencanakan vaksinasi yang lebih luas untuk Oktober," kata Murashko seperti dilansir Star News, Minggu

Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters hari ini bahwa potensi vaksin Covid-19 pertama Rusia akan mendapatkan persetujuan peraturan lokal pada bulan Agustus dan akan diberikan kepada petugas kesehatan segera sesudahnya.

Baca Juga: Idap 3 Penyakit Menguras Emosi hingga Gagal Nikah, Jessica Iskandar Lalui Masa Kelam: Ingin Pergi

The Gamaleya Institute telah mengerjakan vaksin berbasis adenovirus.

Namun kecepatan di mana Rusia bergerak untuk meluncurkannya telah mendorong beberapa media Barat untuk mempertanyakan apakah Moskow menempatkan prestise nasional di atas sains dan keselamatan.

Kepala Dana Investasi Langsung Rusia, Kirill Dmitriev menyamakan apa yang dia katakan adalah keberhasilan Rusia dalam mengembangkan vaksin dengan peluncuran Sputnik 1 1957 Uni Soviet, satelit pertama di dunia.

Baca Juga: Yasonna Jengah Tingkah Nakal Pejabat Polri atas Pelarian Djoko Tjandra: tak Hanya Lengser, Pidana!

Pada hari Sabtu (1/8/2020), Rusia melaporkan 95 kematian tambahan dari coronavirus baru, sehingga totalnya menjadi 14.058. Pejabat melaporkan 5.462 kasus baru, sehingga total menjadi 845.443.

Lebih dari 100 vaksin yang mungkin sedang dikembangkan di seluruh dunia untuk mencoba menghentikan pandemi Covid-19.

Setidaknya empat berada dalam uji coba manusia fase III akhir, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), termasuk tiga dikembangkan di Cina dan satu lagi di Inggris.***(Dicky/ Galamedia Nesw)

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler