PR PANGANDARAN - Konflik panas Israel-Palestina seakan tak berujung, belakangan ini sebuah video tentara Israel menyiksa lansia Palestina viral.
Video yang tak lagi dapat diakses menunjukan tentara Israel menyerang secara membabi-buta seorang pengunjuk rasa yang sudah berusia lanjut.
Dalam potongan tangkapan layar menampilkan bagian leher pria lansia ditindik oleh tentara Israel saat menghentikan aksi unjuk rasa mereka.
Baca Juga: Kabar Timor Leste Mendesak Ingin Balik ke Indonesia Viral, Apakah Gara-gara Ini?
Menyadari bahwa video penyiksaan itu diambil oleh wartawan setempat, tentara Israel pun akhirnya marah dan menodongkan senjata tajam kepada mereka.
Bahkan satu proyektil lepas dari senjata lara panjang mereka, yang kemudian dikelabui dengan menyemprot gas air mata.
Dilaporkan Al-Jazaera, prajurit itu kemudian bergumul dengan Hannoun ke tanah, menindih leher bagian belakang Hannoun dengan lutut lalu memborgolnya.
Baca Juga: Ini Fitur Baru Twitter yang Bikin Warganet Lebih Mudah Temukan Kabar Trending dan Viral
Hannoun mengatakan, ia bersama puluhan pengunjuk rasa dari Desa Shufa dekat Kota Tulkarem di Tepi Barat memprotes rencana Yahudi menyita sekira 800.000 km persegi lahan.
Diketahui lahan tersebuh akan difungsikan untuk taman industri.
Lebih lanjut, video itu menunjukkan, Hannoun mendorong seorang tentara Israel saat ia merebut bendera Palestina dari demonstran lain, hingga memicu keributan.
Baca Juga: Yakin Ka'bah Bakal Pindah ke Lakbok, 'Orang Pintar' di Ciamis Sebarkan Ajaran Sesat Agama Islam
"Tentara Israel memukul saya dengan keras. Salah satu dari mereka menindihkan lututnya ke leher saya selama beberapa menit. Saya hanya diam, menghindari lebih banyak tekanan ke leher saya, tapi orang-orang akhirnya berhasil menarik saya," katanya kepada kantor berita Amerika Serikat (AS) The Associated Press (AP).
Terkait hal ini, pihak keamanan Palestina menyatakan, puluhan pengunjuk rasa juga terkena serangan gas air mata pasukan Israel.
Demonstrasi ini dilakukan warga Palestina untuk menentang pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Baca Juga: Ternyata Penggagas Pesta Gay di Jakarta Sempat Berguru ke Thailand, Polisi: Mereka Cari Kesenangan
Warga Palestina dan kelompok hak asasi Israel menilai, pasukan keamanan Israel selama ini menggunakan kekuatan yang berlebihan untuk membubarkan aksi protes warga Palestina.
Artikel ini telah tayang di wartaekonomi dengan judul 'Tentara Israel Tertangkap Kamera Tindih Leher Warga Palestina'
Kejadian yang dialami Khairi Hannoun ini juga mendapat sorotan tajam banyak pihak, di tengah kerusuhan rasial di Amerika Serikat baru-baru ini.
Termasuk tewasnya warga kulit hitam Amerika Serikat George Floyd, setelah polisi AS menindih lehernya dengan lutut.
Baca Juga: Klarifikasi Soal Marah-marah Gideon Tengker, Nagita Slavina: Papah Sakit, Gak Minum Obat, Kambuh
Namun militer Israel menanggapi, aksi itu dilakukan setelah Hannoun melawan upaya penahanan.
Warga Palestina itu kemudian diberi perawatan medis di tempat kejadian, hingga akhirnya dibebaskan.
"Video di media sosial banyak (yang sengaja) diedit dan tidak mencerminkan kerusuhan kekerasan terhadap pasukan (Israel) yang terjadi sebelum penangkapan,
Baca Juga: Gideon Tengker Ngamuk, Bongkar Perlakuan Raffi Ahmad dan Putuskan Berhenti Jadi Ayah Nagita Slavina
"Para pengunjuk rasa sebelumnya melempari batu dan menyerang tentara (Israel). Tapi kejadian ini tetap akan dilakukan pemeriksaan," kata pernyataan militer Israel. (Redaksi WE)