Target Besar Israel Caplok Tepi Barat Palestina, Indonesia Siap Lawan dan Jadi yang Terdepan

- 26 Juli 2020, 07:08 WIB
Warga Israel unjuk rasa menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur karena diduga telah melakukan tidak korupsi.
Warga Israel unjuk rasa menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur karena diduga telah melakukan tidak korupsi. /ANTARA

PR PANGANDARAN - Rencana besar Israel menguasai tepi barat Timur Tengah terdengar di tahun 2020 ini.

Bahkan dikabarkan Israel tak segan menghantam berbagai negara yang mencoba menghalanginya, termasuk Indonesia.

Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim yang begitu gencar menyuarakkan kemerdekaan hakiki untuk Palestina, menjadi geram mendengar hal tersebut.

Baca Juga: 6 Proses Taaruf, Indahnya Konsep Berpacaran 'Halal' Setelah Menikah dalam Islam

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan Indonesia menjadi negara yang paling pertama untuk menolak hal tersebut.

Langkah tersebut merupakan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina. Retno juga menunjukkan keseriusannya dengan langsung menghubungi sejumlah negara.

Pernyataan tersebut disampaikan Retno dalam webinar Internasional “Stop Israel’s Imperialism” yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia belum lama ini.

Baca Juga: Ternyata Gegara Ini Yodi Prabowo Berani Menusuk dan Menyayat Tubuhnya Berkali-kali hingga Tewas

“Saya sendiri langsung mengirim surat kepada 40 negara kunci, yaitu negara anggota dewan keamanan PBB, Sekjen PBB, Presiden sidang umum PBB, Ketua kelompok G77, Presiden Gerakan Non Blok, dan Sekjen Liga Arab,” kata Retno.

Sejalan dengan yang dikatakan oleh Menlu Retno, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Azyumardi Azra mengungkapkan bahwa Indonesia selalu menjadi negara terdepan yang mendukung Palestina.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x