Jalan Biden Mulus Menuju Kemenangan, Donald Trump 'Ngotot' akan Gugat Lewat Setiap Aspek Hukum

7 November 2020, 07:21 WIB
Donald Trump*/instagram/@realdonaldtrump /

PR PANGANDARAN - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersikeras tidak akan menerima hasil dari pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020. Bahkan, jika Joe Biden bertahan dan unggul di negara bagian yang penting seperti Arizona, Georgia, Nevada, dan Pennsylvania.

Setelah menyampaikan konferensi pers pada Kamis malam waktu setempat, Trump harus menelan pil pahit karena tak berhasil menang di Georgia maupun Pennsylvania.

Namun, Trump masih mempertahankan klaimnya jika ia bisa saja menang jika hanya 'surat suara resmi' yang dihitung.

Baca Juga: Kacab Maybank Cipulir Kuras Habis Uang Nasabah hingga Rp22 Miliar, Polri Ungkap Modus Pelaku

"Kami yakin rakyat Amerika berhak mendapatkan transparansi penuh atas semua penghitungan suara dan sertifikasi pemilu, dan ini bukan lagi tentang pemilihan tunggal," kata Trump dalam pernyataan tertulis yang dikirim melalui email pada Jumat sore, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post.

Lebih lanjut, Trump menyinggung soal integritas seluruh proses pemilihan presiden yang dilaksanakan pada 3 November 2020 lalu.

“Sejak awal kami telah mengatakan bahwa semua surat suara yang sah harus dihitung dan semua surat suara ilegal tidak boleh dihitung, namun kami telah menemui penolakan terhadap prinsip dasar ini oleh Demokrat di setiap kesempatan. Kami akan melanjutkan proses ini melalui setiap aspek hukum untuk menjamin bahwa rakyat Amerika memiliki kepercayaan pada pemerintah kami. Saya tidak akan pernah menyerah berjuang untuk Anda dan bangsa kita," ungkapnya.

Baca Juga: Bukan Aib, Melaney Ricardo Bocorkan Penyebab Terinfeksi Covid-19: Waktu Itu Gue Diet Kan

Kekalahan Trump semakin di depat mata jika Biden mengungguli dirinya di Pennsylvania.

Trump memiliki lebih dari 13.000 suara dengan puluhan ribu suara belum dihitung, termasuk 35.000 di Allegheny County yang condong ke Demokrat, yang mencakup Pittsburgh.

Dalam pernyataan Jumat pagi, Matt Morgan, penasihat umum kampanye Trump, mengatakan, “Pemilihan ini belum berakhir. Proyeksi palsu Joe Biden sebagai pemenang didasarkan pada hasil di empat negara bagian yang masih jauh dari final."

Baca Juga: Viral Video Joe Biden Bicara dengan 3 Wanita Muslim, Netizen Tersentuh: Selamat Datang Presiden Joe!

Morgan menyatakan bahwa di beberapa negara bagian kini tengah dilakukan penghitungan ulang. Contohnya Georgia, di mana pihak Trump meyakini bahwa terdapat surat suara yang tidak dihitung dengan benar, yang seharusnya mengantarkan Trump menuju kemenangan.

 “Ada banyak penyimpangan di Pennsylvania, termasuk memiliki petugas pemilihan yang mencegah pengamat hukum sukarela kami memiliki akses yang berarti ke lokasi penghitungan suara… Di Nevada, tampaknya ada ribuan orang yang memberikan surat suara dengan tidak benar. Akhirnya, Presiden berada di jalur untuk memenangkan Arizona secara langsung, terlepas dari 'panggilan' negara yang tidak bertanggung jawab dan keliru untuk Biden oleh Fox News dan Associated Press.

"Biden mengandalkan negara-negara bagian ini untuk klaim palsu atas Gedung Putih, tetapi setelah pemilihan final, Presiden Trump akan terpilih kembali,' pungkas Morgan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler