Trump Unggul di Alaska hingga Suara Elektoral Jadi 217, Partai Republik Miliki 50 Kursi di Senat AS

12 November 2020, 19:37 WIB
Donald Trump.* /Pixabay/geralt

PR PANGANDARAN - Partai Republik dan Presiden Donald Trump memenangkan kursi lain di Senat AS pada Rabu, 11 November 2020 kemarin.

Dalam hal ini, Trump unggul di Alaska yang menempatkannya satu suara dari mayoritas di majelis tinggi Kongres.

Menurut outlet media, Petahana dan Sullivan dengan mudah terpilih kembali dengan lebih dari 57 persen suara.

Baca Juga: Terima DM Pelecehan Seksual, Aurel JKT48 Lapor Polisi: Aku Marah Banget, Tolong Saling Menghargai

Kemenangan Trump menegaskan bahwa kinerja yang kuat dari Partai Republik dalam pemilihan kongres, yang diadakan pada 3 November 2020 lalu, bersamaan dengan pemilihan presiden yang dimenangkan oleh Demokrat Joe Biden.

Di Senat 100 kursi, Partai Republik kini memiliki 50 kursi, dan lebih unggul dibandingkan dengan 48 kursi untuk Partai Demokrat.

Dua kursi lainnya masih akan diisi dalam limpasan yang dijadwalkan pada 5 Januari 2021 mendatang di negara bagian selatan Georgia.

Baca Juga: Terima DM Pelecehan Seksual, Aurel JKT48 Lapor Polisi: Aku Marah Banget, Tolong Saling Menghargai

Terkait hal tersebut, Partai Demokrat harus memenangkan kedua kursi yang tersisa untuk menyusul Partai Republik dan memberi Biden lebih banyak ruang untuk menerapkan kebijakannya.

Kemudian suara Wakil Presiden terpilih, Kamala Harris yang akan menentukan hasil imbang dalam 50-50 suara dalam perannya sebagai presiden Senat.

Tidak ada Undang-Undang yang dapat disahkan di Amerika Serikat tanpa Majelis Tinggi, yang juga memiliki kekuasaan untuk menyetujui pengangkatan Presiden, Sekretaris, Duta Besar, dan Hakim (terutama di Mahkamah Agung).

Baca Juga: Pecahkan Rekor Harga di Seluruh Dunia, Cincin Berlian Langka Dilelang Seharga Rp39 Miliar

Jika Senat yang terpilih adalah Partai Republikan, Biden (yang duduk di kursi Senat selama 36 tahun) harus menggunakan keahliannya dalam hal dua partisan dan negosiasi.

Presiden terpilih, Joe Biden pada Selasa, 10 November 2020 lalu mengatakan babhwa dirinya yakin akan dapat bekerja dengan sejumlah anggota Parlemen Kongres dari sisi lain.

Menurut media AS pada Rabu, 11 November kemarin, Trump telah memenangkan Alaska dan tiga suara Electoral College, hingga jumlah suara yang didapatkannya menjadi 217 dari 214 suara Elektoral.

Sedangkan Biden memiliki 279 suara Electoral College, dan tidak dapat mengubah kemenangan Gedung Putih atas terpilihnya Biden sebagai Presiden AS. ***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Straits time

Tags

Terkini

Terpopuler