Pertama Kali Muncul di Publik Usai Kalah dari Joe Biden, Trump Letakan Karangan Bunga

- 12 November 2020, 12:25 WIB
Donald Trump dihadapkan dengan tekanan transfer kekuasaan di masa transisi pemerintahan Biden
Donald Trump dihadapkan dengan tekanan transfer kekuasaan di masa transisi pemerintahan Biden /Nypost

PR PANGANDARAN – Donald Trump untuk pertama kalinya muncul di depan publik setelah kekalahannya dari Joe Biden untuk meletakkan karangan bunga pada Hari Veteran.

Presiden Amerika Serikat (AS) tersebut muncul bersama wakil presiden Mike Pence pada upacara peringatan di Pemakaman Nasional Arlington di Virginia untuk Hari Veteran, hari libur federal di AS.

Dalam kemunculan pertamanya sejak kalah dalam pemilihan presiden tersebut, dia tidak memberikan komentar apapun.

Baca Juga: Pahlawan Kesehatan Indonesia: Prof. Kusnandi Rusmil

Trump memberi hormat pada karangan bunga di depan Makam Prajurit saat lagu-lagu kebangsaan mulai dinyanyikan.

Sebelumnya di pagi hari, Trump membuat cuitan mengenai Hari Veteran pada 2020.

“Para veteran Amerika telah berjuang untuk membela negara kami, nilai-nilainya, dan kepentingannya sejak hari pertama kami berdiri,” tulisnya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Independent.

Baca Juga: 'Kekuatan Islam Tidak Bisa Disangkal', Lembaga Survei: 69 persen Umat Muslim Pilih Joe Biden

“Saya mendorong semua warga Amerika untuk mengakui perjuangan dan pengorbanan para veteran kita melalui upacara publik, pikiran serta doa,” lanjutnya.

Diketahui sebelumnya jika Trump menghabiskan waktu untuk bermain golf selama akhir pekan saat jutaan warga Amerika turun ke jalan di kota-kota AS untuk merayakan kemenangan yang diproyeksikan oleh Biden.

Dia bersama timnya terus berjuang untuk melaporkan adanya kecurangan dalam pelaksanaan pemilihan presiden AS 2020 meskipun tuduhannya tersebut tanpa disertai dengan bukti.

Baca Juga: Raja Salman Desak Dunia Bersikap Tegas atas Kelakuan Kontroversial Iran: Puluhan Ribu Orang Tewas

Dia menuduh Biden melakukan kecurangan dalam berbagai kesempatan, entah itu melalui media sosialnya atau langsung di depan pendukungnya.

Sebelum berangkat ke Arlington pada hari Rabu, dia membuat cuitan yang mengklaim jika ada kecurangan di Philadelphia sehingga Biden bisa menang.

“Seorang pria bernama Al Schmidt, seorang Komisaris Philadelphia dan yang disebut Republik (RINO), dimanfaatkan oleh media berita palsu untuk menjelaskan betapa jujurnya pelaksanaan Pemilu di Philadelphia,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Ternyata Ini yang Dialami Suga, Jimin BTS Bocorkan Kronologi Kecelakaan dan Bongkar Kondisi Terkini

Trump juga membuat cuitan mengenai jajak pendapat ABC/Washington Post yang dirilis sebelum hari pemilihan, yang menunjukkan dia tertinggal 17 poin dari Biden di Wisconsin.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x