Pengakuan Mengejutkan 'Aku Membunuh Pacarku', Pria Ini Bagikan Cerita Haru Meninggalnya sang Kekasih

- 25 November 2020, 07:30 WIB
Beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk membuat hubungan dengan pasangan bahagia dan harmonis.
Beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk membuat hubungan dengan pasangan bahagia dan harmonis. /Pixabay/Free-Photos./

PR PANGANDARAN – Seorang pria di Taiwan harus hidup dengan perasaan bersalah setelah pacarnya dinyatakan meninggal dunia.

Pria yang turun ke DCard, platform komunikasi anonim terbesar di Taiwan, berbagi kisah sedih dalam pengakuan yang disebut, 'Aku membunuh pacarku'.

“Kamu adalah gadis yang sangat mandiri. Kamu menjaga diri sendiri dan memperlakukan saya dengan baik. Tapi, saya sampah. Lima hari yang lalu, Kamu memberi tahu saya bahwa kamu memiliki teman makan malam. Keesokan harinya kamu bertanya apakah saya bisa menjemputmu setelahnya,” tulisnya mengawali cerita.

Baca Juga: Rilis Hasil Survei, Ini Jenis Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan Seusai Pandemi Menurut Kemenaker

Ia kemudian melanjutkan ceritanya.

“Kamu jarang meminta untuk dijemput, karena jika kamu bisa naik motor atau naik bus atau apapun yang bisa kamu lakukan,kamu akan melakukannya. Dan pada hari itu aku menolak permintaanmu, karena aku ada janji dengan teman-temanku malam itu juga, ”tulisnya.

Pria itu kemudian juga bercerita bahwa hari itu mereka tidak banyak bicara.

 “Kami tidak banyak bicara hari itu, dan hal terakhir yang kamu katakan kepada saya adalah 'Saya tahu, saya akan menyelesaikan masalah ini sendiri,” katanya.

Baca Juga: KTT G20 2020 Telah Berakhir, Arab Saudi Serahkan Kepemimpinan kepada Italia untuk Tahun 2021

Sedikit yang pria itu tahu bahwa permintaan pacarnya yang tampak seperti yang pertama baginya juga akan menjadi yang terakhir.

“Tiga hari lalu (sehari setelah pesta makan malam), saya mengirimi kamu pesan, tetapi tidak ada balasan. Saya pikir kamu marah kepada saya karena saya tidak menjemput kamu,” tulisnya.

Kemudian ia melanjutkan bercerita dengan kembali menghubungi pacarnya.

Baca Juga: Baca Surat Romantis dari El Barack, Jessica Iskandar: Cinta Anak Usia 6 Tahun Bikin Meleleh

“Dua hari yang lalu, kamu masih belum membalas saya, jadi saya mulai panik. Saya membuka Facebook dan seseorang memposting di halamanmu bahwa kamu akan dirindukan. Pikiranku menjadi kosong. Ini pasti lelucon, kan? ”

Pria itu kemudian melanjutkan untuk menelepon telepon (pacarnya) tetapi tidak ada jawaban untuk sementara waktu, sampai akhirnya, seseorang mengangkatnya

"Aku langsung pergi ke rumahmu, ingin memberitahumu bahwa ini tidak lucu. Tapi aku melihat fotomu. Dan ayahmu memberi tahu saya bahwa pada malam kamu makan malam dengan teman-temanmu,kamu ditabrak oleh pengemudi mabuk saat dalam perjalanan pulang, ”katanya.

Baca Juga: Aparat Tidak Tegas Soal Prokes Covid-19, Ahmad Sahroni: Kepada Kepolisian untuk Tidak Tebang Pilih

Mendengar kesaksian dari ayahnya, pria itu tidak henti-hentinya menyalahkan dirinya sendiri. Atas penolakan terhadap permintaan terakhir pacarnya. Ia bahkan beranggapan bahwa dirinyalah pelaku pembunuhan itu.

"Ini aku? Aku membunuhmu, bukan? Jika saya berjanji untuk menjemputmu, kamu tidak akan berada di jalan itu. Ini bisa saja dihindari, bukan? Jika saya bertanya jam berapa pesta akan berakhir, saya bisa memanfaatkan waktu untuk menjemput kamu. Tapi karena saya tidak mau, inilah hasilnya, ”tulisnya.

Ia kemudian melanjutkan pernyataannya dengan permohonan maaf dan penyesalan mendalam yang dimilikinya.

Baca Juga: Sebut ‘Nggak Gila Surga’, Buya Yahya ‘Tampar’ Keras Nikita Mirzani: Sangat Bahaya, Ini Ahli Neraka

“Maafkan aku, aku menyakitimu. Aku berjanji padamu dan aku berjanji pada orang tuamu bahwa aku akan menjagamu dengan baik, tapi aku membunuhmu karena keegoisanku dan ketidakpedulianku,” tutupnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah