Network
PR PANGANDARAN - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Kamis 26 November 2020 bahwa dia akan meninggalkan Gedung Putih jika voting Electoral College dimenangkan oleh Joe Biden.
Sebagaimana diketahui, Trump bersikeras mengklaim Joe Biden dan Partai Demokrat telah melakukan kecurangan besar-besaran di Pilpres AS sehingga menyebabkan dirinya harus menelan pil pahit kekalahan.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Straits Times, Trump Berbicara kepada wartawan pada hari Thanksgiving, Partai Republik Trump mengatakan jika Demokrat (Biden) yang akan dilantik pada 20 Januari 2021 mendatang harus diakui sebagai pemenang pemilihan oleh Electoral College.
Baca Juga: Kasus Petamburan Naik ke Penyidikan, Habib Rizieq Justru Dirawat di Rumah Sakit UMMI Bogor, Kenapa?
Jika hal itu benar terjadi maka Trump akan meninggalkan Gedung Putih.
Kendati begitu, Trump mengatakan akan sulit baginya untuk menyerah dalam keadaan saat ini. Dia juga menolak untuk menjawab pertanyaan apakah dia akan menghadiri pelantikan Biden atau tidak.
Sementara itu, dalam perayaan Thankgiving, Joe Biden menghabiskan liburannya di kota dengan pantai kecil Rehoboth, Delaware, di mana dia dan istrinya Jill memiliki rumah peristirahatan. Keluarga Biden menjamu putrinya Ashley Biden dan suaminya Dr Howard Kerin untuk makan malam.
Baca Juga: Kembali ke Ring Setelah Nyatakan Pensiun, Mike Tyson: Saya Tidak Ingin Uang, Saya Ingin Meninggal...
Mantan wakil presiden itu, muncul bersama istrinya dalam pesan video yang diposting ke akun Twitter-nya pada Thanksgiving.
Dia mengatakan keluarganya sering mengadakan pertemuan besar di pulau Nantucket di lepas Massachusetts, akan tetap di Delaware tahun ini "hanya sedikit orang yang berkumpul di sini” karena pandemi.
Artikel Rekomendasi