Pertama dalam Sejarah AS, Joe Biden Tunjuk Wanita Keturunan Palestina Jadi Penasihat Gedung Putih

- 26 November 2020, 12:45 WIB
Reema Dodin, perempuan pertama Palestina-Amerika yang menjabat sebagai anggota senior staf Gedung Putih di masa kepemimpinan Joe Biden.
Reema Dodin, perempuan pertama Palestina-Amerika yang menjabat sebagai anggota senior staf Gedung Putih di masa kepemimpinan Joe Biden. /The Times of Israel/

PR PANGANDARAN – Reema Dodin menjadi orang pertama keturunan Palestina-Amerika yang menjadi Wakil Direktur Urusan Legislatif di Gedung Putih berdasarkan perintah Joe Biden.

Alasan Biden memilih Dodin menjadi Wakil Direktur Kantor Urusan Legislatif di Gedung Putih karena melihat pengalamannya yang selama 15 tahun terakhir telah bekerja di Gedung Capitol.

Dodin lahir dari imigran Yordania-Palestina, bernama Bajis dan Samia yang berasal dari Dura, dekat Hebron.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Melahirkan di RS Bisa Sebabkan Ibu dan Anak Terjangkit Covid-19? Ini Kata Ahli

Dia lulus dari University of California pada 2002 dengan gelar di bidang ekonomi dan ilmu politik, lalu melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar hukum dari University of Illinois pada 2006.

Atas penunjukkan Dodin ini, beberapa orang yang dekat atau pernah bekerja sama dengannya mulai membuka suara.

Ben Marter, Mantan Direktur Komunikasi Senator Durbin, yang selama empat tahun bekerja di kantor yang sama menggambarkan Dodin sebagai sosok yang tangguh dibandingkan yang lain dan tahu bagaimana bekerja di bawah tekanan.

Baca Juga: Pedagang di Pasar Pangandaran Meninggal Gegara Covid-19, Ternyata Miliki 2 Penyakit Penyerta

“Tidak ada Senat yang lebih baik daripada Reema. Mulai dari prosedur hingga mengatasi tekanan, dia tahu tempatnya. Dia bahkan menulis buku tentang itu,” ucapnya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Monica Popp, yang merupakan Kepala Staf Senat Mayoritas Partai Republik, menyambut baik penunjukan tersebut dan menggambarkan Dodin sebagai seorang yang profesional dan dihormati oleh yang lain.

Bahkan Rebecca Abou Chedid, Rekan Keamanan Nasional Truman, menggambarkan penunjukan itu sebagai kejadian bersejarah antara Arab-Amerika.

Baca Juga: Tak Disangka, 8 Pasang Selebriti Tanah Air Ini Ternyata Bersaudara, Ada yang Satu Ayah Tapi Beda Ibu

“Yang membuat saya bangga adalah keunggulan dan integritasnya. Di kota yang terbagi seperti Washington, Reema adalah pegawai negeri yang profesionalisme dan kesopanannya diakui oleh semuanya,” ucapnya.

Ziad Asali, seorang warga Palestina-Amerika dan Mantan Direktur American Task Force on Palestine, melihat penunjukkan Dodin sebagai perwujudan kesuksesan imigran di Amerika.

“Inilah yang kami sarankan agar dilakukan oleh pemuda Palestina atau Arab-Amerika. Untuk Terlibat. Pelajari sistem dan fungsi di dalamnya,” ujarnya.

Baca Juga: Selain Edhy Prabowo, KPK Tetapkan 6 Orang Ini sebagai Tersangka Kasus Suap, Hadiah atau Janji

Maya Berry, Direktur Eksekutif Institut Arab-Amerika, telah mengenal Dodin selama lebih dari satu dekade dan menggambarkannya sebagai sosok pekerja keras, sangat pintar, dan lebih memilih bekerja di belakang layar.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: The National News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x