PR PANGANDARAN – Seorang wanita berusia 20 tahunan yang berasal dari Tawau, Sabah dilaporkan telah menyamar sebagai polisi wanita untuk mengesankan orang tua pacarnya.
Diketahui perempuan itu melakukan perjalanan dari Sabah ke Kelantan hanya untuk menemui pacarnya yang tinggal di Bachok.
Dia harus menjalani karantina selama 14 hari sebelum bisa bertemu dengan kekasihnya. Dia tinggal bersama pacarnya (yang merupakan personel tentara) di rumah orang tuanya selama sekitar seminggu sebelum mereka menyadari ada sesuatu yang salah.
Baca Juga: Nahas, Gadis 12 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan 10 Pria Remaja, Polisi Temukan Bukti Pesan WA
Saat tinggal bersama mereka, dia punya kebiasaan menggantungkan seragam inspekturnya di mobil pacarnya.
Diyakini bahwa dia melakukan ini dengan sengaja agar orang tuanya tahu bahwa dia dapat dipercaya, memiliki pendapatan yang stabil, dan sebagainya.
Namun, orang tuanya semakin curiga padanya karena ia tinggal di sana cukup lama.
Baca Juga: Jadi Sorotan Media Asing, Pria asal Tapanuli Pukul Kepala Ibunya hingga Meninggal Hanya karena Nasi
Jadi mereka pergi ke kantor polisi untuk mengajukan pengaduan atas tuduhan penipuan dan wanita itu ditangkap sekitar jam 8 malam pada tanggal 9 Desember.
Kepala polisi Kelantan mengatakan bahwa penyelidikan sebelumnya menunjukkan bahwa wanita tersebut telah melakukan pelanggaran yang sama pada tahun 2017 di Sungai Besi.
Artikel Rekomendasi