Network
PR PANGANDARAN - Virus corona Covid-19 telah meredam banyak aktivitas ekonomi dunia, tak terkecuali industri penerbangan antarnegara.
Akibatnya, banyak pegawai yang terpaksa dirumahkan karena banyak perusahaan harus menelan mimpi buruk kerugian hingga tak mampu membayar gaji bulanan pegawainya.
Dilansir laman Businessnews, seorang pramugari asal Filipina menemukan cara barunya untuk bertahan hidup di tengah keputusasaan.
Baca Juga: Maudy Ayunda Trending Topik di Twitter Usai Terlibat Garapan Film 'Losmen Bu Broto', Intip Ceritanya
Pramugari tersebut bernama Em Enrique, ia kini banting stir beralih dari profesinya sebagai pramugari menjadi seorang penjual alpukat yang ia jual secara online.
Em mengatakan, sebelumnya ia mengabdi dalam bidang pekerjaan itu sudah lima tahun lamanya.
Kini ia harus menelan pil pahit di-PHK dan kehilangan identitasnya karena tidak bisa lagi terbang.
Baca Juga: Pria yang Bunuh Wanita asal Indonesia di Hotel Singapura Usai Berhubungan Intim Divonis Mati
Saat menjadi pramugari, Em disebut-sebut memiliki uang tabungan. Namun uang tersebut terkuras karena harus membiayai operasi ibunya yang tengah sakit.
Hingga akhirnya ia bangkit mencari cara untuk tetap bisa menyambung hidup.
Em pun memutuskan untuk berjualan buah-buahan dan sayur-sayuran secara online.
Baca Juga: Akui Dapat Ratusan Permohonan untuk Jadi Pembela Habib Rizieq, Hotman Paris: Kenapa Minta Saya?
“Aku mengambil kesempatan ini untuk beristirahat (dari dunia penerbangan). Aku harus melakukan sesuatu untuk menjaga kesehatan mentalku. Aku harus membuat diriku sibuk,” kata Em Enrique.
Melihat permintaan pasar buah alpukat sedang tinggi, Em Enrique memutuskan untuk berfokus menjual buah tersebut.
Dua hari sejak menjual buah-buahan secara online, Em Enrique berhasil menjual sekitar 80 kilogram hingga 100 kilogram alpukat dalam sehari.
Baca Juga: Tuding Anak Sule 'Curi' Warisan, Teddy Ternyata Sudah Menikah Lagi dengan Wanita Muda asal Tasik
Pendapatan yang ia dapat kini jauh di bawah gajinya ketika masih berstatus sebagai pramugari. Namun, Em mengaku bahwa yang penting dia masih bisa mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari.
Dia juga mendorong orang-orang yang kehilangan pekerjaannya akibat pandemi Covid-19 seperti dirinya untuk tidak menyerah.
“Jangen menyerah! Kita bisa mengembangkan potensi kita. Jadi, ambil kesempatan itu untuk mengembangkan diri kita,” ujar Em Emrique.***
Artikel Rekomendasi