Prediksi Akhir Covid-19 dan Bencana 2021, Intip Fakta-fakta Abhigya Anand Peramal Termuda di Dunia

- 21 Desember 2020, 10:50 WIB
Kolase peramal termuda di dunia (kiri), penampakan dunia (kanan)
Kolase peramal termuda di dunia (kiri), penampakan dunia (kanan) //*Smartcollege

PR PANGANDARAN – Abhigya Anand lahir di India dan menjadi peramal termuda di dunia di mana usianya saat ini 14 tahun.

Dia menjadi terkenal saat mengunggah video prediksinya mengenai kemunculan pandemi pada Agustus 2019.

Dia saat itu mengatakan akan ada bahaya besar bagi dunia yang terjadi antara November 2019 dan April 2020.

Baca Juga: Gegara Mabuk Parah, Seorang Kakek dan Nenek Masukkan Cucu ke Dalam Air Mendidih hingga Tewas

Sejak usia tujuh tahun, Abhigya Anand kerap mengunjungi kuil-kuil di India dan mempelajari salah satu bahasa tertua di dunia, Sanskerta.

Pada usia 10 tahun dia mendaftar ke kelas astrologi setelah melihat poster iklan. Awalnya dia khawatir mengikuti kelas itu karena usianya masih sangat muda dan tidak bisa mempelajarinya tapi tidak butuh waktu lama dia unggul sebagai yang terbaik di kelas.

Pengetahuan superiornya menimbulkan kecemburuan dan kecurigaan dari teman-teman sekelasnya yang lebih tua.

Baca Juga: Tania Ayu Unggah Foto dengan Rambut Terurai Cantik, Warganet Sentil 'Rp75 Juta Kemahalan'

Bahkan para guru pun menunjukkan ketidaknyamanan mereka, sampai-sampai mereka mencegahnya untuk mengajukan pertanyaan di kelas.

Meskipun dia kerap di-bully, tapi itu tak menghentikan Anand untuk lulus dari Vastu sastra, doktrin Hindu tentang pengaruh hukum arsitektur dan alam.

Berkat kemampuannya itu dia bisa meramalkan akan ada bahaya besar bagi dunia berupa pandemi.

Baca Juga: Sambut 2021, Ini 5 Zodiak yang Diprediksi Bakal Melunasi Hutangnya di Tahun Depan, Siapa Saja?

Prediksi awal Anand terkait adanya pandemi Covid-19 ternyata benar terjadi. Selain itu, dia juga mengatakan pada 29 Mei jumlah kasus virus corona akan berangsur-angsur berkurang.

Sementara ramalannya pada 5 September 2020 mengatakan jika virus Covid-19 akan benar-benar menghilang.

Menurut Anand, wabah lain akan melanda sekitar 20 Desember 2020 dan akan lebih ekstrem, selain itu akan ada bencana lain yang berlangsung hingga Maret 2021.

Baca Juga: Ledakan Bom di Afghanistan yang Tewaskan Banyak Anak Kecil Ternyata Menargetkan Satu Anggota DPR

Peramal muda itu menjelaskan bahwa pada hari itu planet Saturnus dan Jupiter akan sepenuhnya sejajar.

Dampak dari keterkaitan ini menurutnya akan menimbulkan banyak penyakit, kerusakan dan kemungkinan kelaparan di antara penduduk karena akan sangat sulit bagi petani untuk panen.

“Tidak akan ada manusia yang hidup jika orang tidak mengambil tindakan,” ujarnya memperingati.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah