4 Anaknya Meninggal Tragis, Ibu Ini Menghias Pohon Natal dengan Rambut Bayi hingga Tali Pusar

- 22 Desember 2020, 14:17 WIB
Ilustrasi pohon natal.
Ilustrasi pohon natal. /Oleg Zaicev/pexels/Oleg Zaicev
PR PANGANDARAN - Seorang ibu yang mengalami tiga kali keguguran dan satu bayi yang meninggal telah menghias pohon Natalnya dengan dekorasi untuk mengenang anak-anaknya yang hilang.

Ibu tersebut menghiasi pohon Natal dengan sesuatu yang berkaitan dengan anak-anaknya termasuk tali pusar, rambut, dan pakaian mereka.

Adalah Sara Hamilton, dari Bolton, Manchester, telah mengalami banyak tragedi selama empat tahun terakhir.
 
Baca Juga: Ada Konspirasi Dibalik Covid-19 di Indonesia, Bossman Mardigu Punya Datanya

Dia adalah pengasuh penuh waktu untuk anak satu-satunya, Oscar yang berusia dua tahun, yang didiagnosis dengan berbagai penyakit ketika dia lahir dan tidak dapat berjalan atau berdiri.

Pada 2016, Sara melahirkan Caleb, yang lahir mati. Kurang dari dua tahun kemudian, pada Agustus 2017, dia mengalami keguguran pada 14 minggu dengan putrinya Neveah-Gracie, diikuti oleh keguguran tragis lainnya pada 10 minggu bayi laki-lakinya, Teddy, pada Februari 2018.

Bulan lalu, Sara mengalami keguguran dengan bayi Cubbie pada usia sembilan minggu.

 
Dalam tampilan yang menyentuh hati, Sara dan pasangannya, Reece Hamilton, telah menghiasi pohon Natal mereka dengan rambut bayi, tali pusar, gambar scan kehamilan, pakaian lama dan banyak lagi.

"Kami mulai mendekorasi pohon Natal kami dengan cara ini tahun lalu, pada saat putra kami Oscar menghabiskan 17 bulan di rumah sakit," kata Sara yang dilansir dari Metro.

"Kami ingin memasukkan malaikat kami dalam Natal kami. Kami dibatasi dalam cara memasukkan bayi kami ke dalam kehidupan karena sayangnya mereka telah meninggal, jadi kami berpikir bagaimana kalau menggunakan sesuatu dari kotak ingatan mereka?," tuturnya.

"Reece dan saya benci fakta bahwa kotak-kotak itu hanya ada di sana. Kami telah menambahkan banyak kupu-kupu yang diberikan kepada kami ketika mereka meninggal, tangan dan jejak kaki mereka, tali pusar mereka, potongan rambut, topi mereka, malaikat kaca, bulu, pita pengukur yang mengukur mereka dan boneka mereka," sambungnya.

 
Keluarga berencana untuk mempertahankan tradisi baru mereka setiap tahun. Sara baru-baru ini membagikan foto pohon Natalnya di Facebook dan itu telah menyentuh hati banyak orang.

"Selesai pohon saya hari ini tetapi karena empat bayi saya ada di surga, saya memutuskan untuk menambahkan beberapa hal dari kotak memori mereka ke pohon saya sehingga saya dapat memasukkan mereka juga di dalamnya," tulisnya dalam keterangan di Twitter.
 
Para pengguna Twitter lain pun mengungkapkan belasungkawa terdalam mereka dan memuji keluarga atas kekuatan mereka.

 
"Saya juga memiliki seorang anak berusia dua tahun yang cacat yang menggunakan oksigen dan mengalami cerebral palsy dan gagal usus, serta epilepsi dan banyak lagi," tulis warganet.

"Ini adalah rumah Natal pertama kami karena kami menghabiskan 17 bulan di rumah sakit bersama putra kecil kami, jadi ini akan menjadi Natal ketiganya tetapi yang pertama di rumah," timpal yang lainnya.

"Dia terobsesi dengan lampu, jadi kami lebih fokus pada lampu tahun ini, pohon saya mungkin tidak sesuai selera banyak orang, tetapi saya menyukainya, semoga hari Natal Anda menyenangkan," kata warganet.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x