Tak Hanya di Inggris, Fauci Sebut Mutasi Baru Covid-19 Kemungkinan Sudah Ada di AS

- 22 Desember 2020, 20:35 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/iXimus

Fauci menyebut, hal itu sama sekali tidak berdampak pada virulensi atau apa yang kita sebut mematikan virus. Itu tidak membuat orang lebih sakit. Dan tampaknya tidak berdampak pada sifat protektif dari vaksin yang digunakan saat ini.

“Jadi, itu adalah sesuatu yang Anda anggap serius, Anda tetap mengawasinya, dan Anda melakukan tes untuk menentukan apakah ada relevansi fungsional yang lebih dari yang kami yakini,” tambah Fauci.

Baca Juga: Kedua Orang Tua Miliki Gangguan Penglihatan, Bocah Ini Diikat dengan Tali dan Jadi Mata Pengganti

Dokter top juga mengatakan menurutnya larangan bepergian dari Inggris "mungkin terlalu dini."

“Saya tidak berpikir bahwa pendekatan kejam semacam itu diperlukan. Saya pikir kita harus secara serius mempertimbangkan kemungkinan membutuhkan pengujian orang sebelum mereka datang dari Inggris di sini.

“Tapi saya tidak berpikir bahwa ada cukup bukti saat ini untuk mengunci semua perjalanan dari Inggris, tetapi serius untuk mempertimbangkan kemungkinan bahwa Anda mungkin ingin meminta orang yang datang ke sini untuk diuji dalam jangka waktu tertentu, Anda tahu, 24, 34, atau 76 jam sebelum mereka naik pesawat untuk datang ke Amerika Serikat," kata Fauci.

Baca Juga: Teman Nongkrong Sama-sama Jadi Menteri, Intip Kisah Erick Thohir, Sandiaga dan Lutfi Waktu Muda

Pada Selasa pagi, Fauci akan menerima suntikan Moderna bersama Sekretaris Kesehatan Alex Azar, Direktur Institut Kesehatan Nasional Francis Collins, dan pekerja garis depan di Pusat Klinis NIH di Bethesda, Maryland.

Administrasi Makanan dan Obat menyetujui vaksin Moderna pada hari Jumat, menjadikannya inokulasi kedua yang disetujui untuk pandemi global.

Vaksin sebelumnya oleh Pfizer-BioNTech telah disetujui oleh FDA 11 Desember 2020 lalu.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah