PR PANGANDARAN – Seorang wanita New Hampshire menghadapi dakwaan federal karena diduga mengancam seorang pejabat pemilihan Michigan.
Diketahui wanita tersebut mengirimkan foto-foto berdarah mayat yang dimutilasi.
Katelyn Jones, 23 tahun dari Epping, dituduh mengirimkan pesan teks yang mengancam kepada ketua Dewan Canvassers Wayne County dari Partai Republik Monica Palmer pada 18 November lalu.
Baca Juga: Cantiknya Awet, Intip 2 Model Top dan Presenter Tahun 90an yang Kini Jadi Istri Menteri
Ancaman tersebut datang karena pejabat tersebut menolak mengesahkan hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) yang mendukung Joe Biden.
Dalam satu pesan yang mengganggu, Jones diduga mengirim gambar wanita berdarah, meninggal, telanjang serta dimutilasi.
"F*king dengan pemilihan kami adalah terorisme, dan kami orang Amerika jelas tidak mentolerir teroris jadi ya Anda harus takut, putri Anda harus takut dan begitu juga (suami Anda)," kata teks tersebut.
Baca Juga: Bukan Hanya Home Alone, Berikut 15 Daftar Film yang Wajib Ditonton Saat Hari Natal
Palmer diduga menjadi sasaran kemarahan Jones setelah dia membatalkan suaranya untuk mengesahkan hasil pemilihan bulan lalu, dengan alasan tuduhan penipuan pemilih.
“Kamu telah membuat kesalahan besar. Saya harap Anda menyadarinya sekarang, ”Jones menulis di salah satu teks.
Artikel Rekomendasi