Ini Motif Pelaku Menyebar 1.400 Foto Syur Selir Raja Thailand, Gegara Perebutan Kekuasaan ?

- 27 Desember 2020, 12:45 WIB
Raja Thailand bersama Sineenat dan ratu negara.
Raja Thailand bersama Sineenat dan ratu negara. //Kolase foto Thailand's Royal Office - DailyMail//

PR PANGANDARAN – Bocornya 1.400 foto syur salah satu selir Raja Thailand menimbulkan kehebohan dunia.

Pavin Chachavalpongpun, seorang kritikus kerajaan yang berbasis di Jepang, mengatakan kepada MailOnline bahwa dia menerima amplop tanpa nama pada akhir Agustus, dengan cap pos Prancis dan berisi kartu SD berisi foto.

Pavin mengatakan dia telah membagikan beberapa foto Sineenat untuk menunjukkan sisi lain monarki.

Awalnya, dia ingin membagikan foto-foto telanjang dari selir Raja itu, tapi tetapi Pavin memilih untuk tidak mempublikasikannya.

Baca Juga: Raup Untung Rp7,7 Miliar Sebulan, Deddy Corbuzier Beberkan Alasan Bikin ‘Close the Door’

Foto tersebut tampaknya diambil antara tahun 2012 dan 2014, yang juga dikirim kepada kritikus kerajaan lainnya di luar Thailand.

Dalam surat yang dikirim kepada Pavin, pengirim mengatakan jika foto-foto itu diretas dari ponsel Sineenat yang disita setelah penangkapannya pada Oktober 2019 dan pengusiran oleh Raja Maha Vajiralongkorn.

Pavin mengatakan bahwa peretas mungkin telah menunggu waktu untuk membocorkannya dan mengatakan bahwa sangat tepat waktu membagikannya pada saat Sineenat dibebaskan dan direhabilitasi.

“Sulit dipercaya itu kebetulan,” ucap Pavin dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail pada Minggu, 27 Desember 2020.

Baca Juga: Rizky Billar Unggah Foto Bak Prewedding Tuai Sorotan, Lesti Kejora: Bukan Ibu Kos, Ibu dari Anakmu!

Tuduhan mengarah kepada Ratu Thailand yang menjadi penyebab kejatuhan Sineenat tahun lalu yang membuatnya dicopot dari semua gelarnya dan dipenjara.

Pavin mengatakan pengirim tidak meminta uang tetapi hanya mengirim semua foto-foto syur milik Sineenat.

Pavin dan jurnalis yang berbasis di Inggris Andrew MacGregor Marshall, yang juga menerima foto disebut sebagai personae non gratae oleh pemerintah Thailand pada 2017, yang diyakini Pavin sebagai alasan foto Sineenat dikirimkan padanya.

“Untuk waktu yang lama monarki telah hidup dengan citra yang baik sebagai bagian dari propaganda, ini menunjukkan sisi lain dari monarki,” ucapnya.

Baca Juga: Buntut Tik Tok iPhone Viral, Tanggapan Staf iBox Bikin Makin Geram: Gue Ada Target, Lu Cuma Nanya!

MacGregor Marshall, yang tidak mempublikasikan salah satu foto yang dia terima, mengatakan dalam sebuah unggahan media sosial bahwa mereka menunjukkan perebutan kekuasaan yang buruk di monarki Thailand.

“Tampaknya dia telah mengambil foto syur dirinya untuk dikirim ke Vajiralongkorn dan gambar Koi (nama panggilan Sineenat) bocor dalam upaya menyabotase kepulangannya sebagai permaisuri Vajiralongkorn,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa surat yang dikirimkan kepadanya memiliki alamat palsu yaitu milik badan intelijen Jerman, yang mana tempat Raja Thailand menghabiskan sebagian besar waktunya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x