Network
PR PANGANDARAN – Tim transisi Presiden terpilih Joe Biden menonaktifkan fungsi obrolan untuk wartawan pada konferensi panggilan Zoom, di mana jurnalis telah mendesak pejabat untuk menjawab lebih banyak pertanyaan.
"Tim transisi Biden tampaknya telah menonaktifkan fungsi obrolan publik pada panggilan zoom transisinya, tempat di mana saya dan orang lain secara rutin mengeluh kepada mereka untuk menjawab lebih banyak pertanyaan," kata editor Politico Gedung Putih, Sam Stein.
Wartawan yang dipanggil harus menggunakan fungsi ‘raise hand’ atau angkat tangan untuk mendaftar bahwa mereka ingin mengajukan pertanyaan.
Baca Juga: Fakta Baru Dinosaurus Terungkap, Ilmuwan Klaim Salah Dugaan Setelah Rekonstruksi Otak Dinosaurus
Stein dan reporter lainnya mengungkapkan rasa frustrasi pada obrolan pada 18 Desember setelah satu panggilan Zoom di mana tim transisi hanya menjawab lima pertanyaan.
"Hai teman-teman, ada banyak orang yang ingin mengajukan pertanyaan dan karena ini dilakukan seminggu sekali, bisakah kita melakukan lebih lama atau setidaknya mengadakan briefing lebih sering," tulis Stein di obrolan.
"Adakah kemungkinan Anda dapat menjawab beberapa pertanyaan lagi? Ada banyak orang di sini yang memiliki pertanyaan," Zeke Miller dari The Associated Press menambahkan.
Baca Juga: Dari Kekuatan Sosial hingga Menulis Ulang Sejarah, BTS Telah Mengubah Dunia Musik Global Selamanya
Lebih lanjut Andrew mengatakan bahwa dirinya merasa bahwa kelompok yang mendapatkan sorotan hanya orang yang sama.
"Apakah ada gunanya mengatakan kami ingin mengajukan pertanyaan jika Anda hanya mengunjungi kelompok kecil yang sama setiap minggu?" kata reporter Gedung Putih Andrew Feinberg.
Artikel Rekomendasi