Jack Ma Hilang Sejak November 2019, Diisukan Sengaja 'Diculik' Pemerintah Tiongkok, Benarkah?

- 6 Januari 2021, 09:05 WIB
Jack Ma
Jack Ma /Pikiran Rakyat/AFP

PR PANGANDARAN - Menghilangnya Jack Ma di episode terakhir yang ditayangkan pada bulan November mejadi perbincangan hangat di dunia.

Ketidak hadiran Jack Ma diketahui sejak acara bakatnya sendiri, 'Pahlawan Bisnis Afrika', yang memberikan pengusaha Afrika pemula kesempatan untuk bersaing untuk memenangkan $ 1,5 juta setara Rp20,8 miliar (kurs Rp14.000).

Salah satu pendiri Alibaba, Jack Ma, dilaporkan hilang selama lebih dari dua bulan setelah pidato kontroversialnya pada Oktober 2020.

Baca Juga: Aa Gym Diisukan Talak 3 Teh Ninih, Pengadilan Agama Bandung Akhirnya Beri Penjelasan

Miliarder Tiongkok itu tidak muncul di depan umum sejak November tahun lalu, yang semakin memperdalam misteri di sekitar keberadaannya.

Miliarder berusia 56 tahun yang terkepung itu kemudian digantikan oleh Lucy Peng, seorang eksekutif Alibaba, untuk menilai pertunjukan tersebut dan menurut juru bicara perusahaan, Ma tidak bisa hadir karena jadwalnya yang padat, Financial Times melaporkan.

Namun, penghapusannya dari halaman web acara dan video promosi yang ditayangkan tanpa Ma membuat banyak orang terkejut. Teka-teki yang semakin mendalam seputar kepergiannya terjadi pada saat otoritas Tiongkok meningkatkan pengawasan terhadap kerajaan bisnisnya, termasuk afiliasi Grup Ant Alibaba setelah Ma mengkritik sistem regulasi Tiongkok Oktober lalu.

Baca Juga: Formasi CPNS 2021, Nadim Makarim: Formasi Guru ke Depan Tetap Akan Ada

Miliarder yang cukup paham media ini belum muncul ke publik sejak penangguhan IPO ANT. Apa yang bisa menjadi debut pasar fenomenal untuk Grup ANT Ma, berakhir dengan pertengkaran setelah serangan ganasnya terhadap sistem keuangan China.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Business Today


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x