Puji Republik yang Batalkan Penolakan Kemenangan Biden, Senator AS Kecam Trump sebagai 'Pria Egois'

- 7 Januari 2021, 18:25 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.*
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.* /Instagram/@realdonaldtrump

“Apa yang terjadi di sini hari ini adalah pemberontakan yang dihasut oleh presiden Amerika Serikat. Mereka yang memilih untuk terus mendukung langkahnya yang berbahaya dengan menolak hasil pemilihan umum demokratis yang sah akan selamanya dianggap terlibat dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap demokrasi kita," kata Romney, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari NY Post.

Lebih lanjut, Romney mengatakan kejadian tersebut akan dikenang sebagai hal memalukan dalam sejarah Amerika.

Baca Juga: Kontrak Hampir Berakhir, K-Netz Soroti Sikap Tak Adil JYP hingga Mengabaikan GOT7

"Saya memberi hormat kepada Senator Lankford dan Loeffler dan Braun dan Danes dan saya yakin orang lain, yang dalam terang kemarahan hari ini telah menarik keberatan mereka.

“Bagi siapa pun yang tetap bersikeras untuk melakukan audit untuk memuaskan banyak orang yang percaya bahwa pemilu itu dicuri, saya akan menawarkan perspektif ini: Tidak ada audit kongres yang akan meyakinkan para pemilih ini, terutama ketika presiden akan terus mengatakan bahwa pemilihan itu dicuri,' kata Romney

Romney, satu-satunya Republika yang memilih untuk mencopot Trump dari jabatannya tahun lalu, mengatakan bahwa "cara terbaik untuk menunjukkan rasa hormat kepada pemilih yang kesal adalah dengan mengatakan yang sebenarnya."

Baca Juga: Fadli Zon Like Video Porno Tapi Sebut Admin Lalai, Netizen Heran: Katanya Akun Dikelola Sendiri?

“Yang benar adalah Presiden terpilih Biden memenangkan pemilihan. Presiden Trump kalah. Saya sendiri pernah mengalaminya. Ini tidak menyenangkan,” kata Romney.

"Puluhan pengadilan, jaksa agung presiden sendiri, pejabat pemilihan negara bagian, baik dari Partai Republik maupun Demokrat, telah mencapai keputusan tegas itu."

Sejumlah kecil senator Republik mungkin masih memaksakan debat tentang pemilih negara bagian. Para senator kembali untuk melanjutkan debat yang dipicu oleh Senator Ted Cruz dari Texas tentang pemilih Arizona. Cruz mengatakan pengadilan secara ilegal memperpanjang batas waktu pendaftaran pemilih.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x