Imbas Kisruh Demo AS, Jabatan Donald Trump Terancam Dicabut atas Dugaan Penghasutan yang Memalukan

- 7 Januari 2021, 10:05 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. /Instagram.com/@realdonaldtrump

PR PANGANDARAN - Pengunjuk rasa pro-Trump menyerbu gedung Capitol AS (Amerika Serikat) kemarin ketika Kongres berusaha untuk mengesahkan hasil pemilihan tahun lalu.

Donald Trump mengatakan menjelang pemungutan suara untuk rapat umum Save America bahwa ia akan pergi sebelum melakukan hal besar.

"Kami akan pergi ke Kongres sebelum meminta mereka untuk melakukan hal yang benar dan hanya menghitung pemilih yang telah dijadwalkan secara sah,"katanya.

Baca Juga: Ria Ricis Keluar Grup WA Keluarga Gegara Sang Kakak, Oki: Dia Berbuat Sesuatu yang Menurut Saya...

Klaim Trump atas kecurangan pemilu telah ditolak oleh pengamat independen dan sejumlah tantangan hukum yang diluncurkan oleh kampanyenya tidak berhasil.

Mitt Romney, mantan calon Presiden dari Partai Republik, mengeluarkan pernyataan yang mengutuk 'pemberontakan' di Washington dan menyalahkan Trump atas tindakan para pengunjuk rasa.

“Apa yang terjadi di sini hari ini adalah pemberontakan, yang dihasut oleh Presiden Amerika Serikat," katanya.

Baca Juga: Kini Jadi Tersangka, Gisel Khawatirkan Psikologis Gempi Lewat Jejak Digital Video Syur 19 Detik

“Mereka yang memilih untuk terus mendukung langkahnya yang berbahaya dengan menolak hasil pemilu yang sah dan demokratis akan selamanya dianggap terlibat dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap demokrasi kita," sambungnya.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x