Akhiri Masa Jabatan, Donald Trump Sebut akan Ada 'Transisi Tertib': Ini Hanyalah Awal Perjuangan

- 7 Januari 2021, 19:56 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.*
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.* /Instagram/@realdonaldtrump

“Ini adalah hal-hal dan peristiwa yang terjadi ketika kemenangan pemilihan umum yang sakral begitu saja & dengan kejam dilucuti dari patriot hebat yang telah lama diperlakukan dengan buruk & tidak adil,” tulis Trump dalam pesan yang kemudian dihapus oleh Twitter.

Dia menambahkan, “Pulanglah dengan cinta & damai. Ingatlah hari ini selamanya!"

Baca Juga: Nagita Slavina Beli Bangku Rp30 Juta, Raffi Ahmad Emosi: Aku Marah Sama Kamu Sumpah!

Dalam video sebelumnya, dia memuji para pengunjuk rasa sebagai orang "spesial" dan mengatakan dia mengerti rasa sakit mereka.

Twitter kemudian mengunci akunnya untuk pertama kalinya karena menuntut dia menghapus tweet dan mengancam "penangguhan permanen".

Trump menghabiskan sebagian besar hari Rabu sore untuk menonton pemberontakan di televisi dari ruang makan pribadinya di luar Ruang Oval.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Dibuat Jatuh Cinta Sepanjang Waktu, Ungkap: Seribu Banding Satu Lelaki Seperti Adit

Tetapi selain dari permintaan yang untuk menghentikan demo atas desakan stafnya, ia sebagian besar dilepaskan ketika ibu kota negara itu turun ke adegan kekacauan yang belum pernah terjadi sebelumnya ketika ribuan orang mencoba menghentikan transisi kekuasaan secara damai.

Sebaliknya, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, sebagian besar perhatian Trump dikonsumsi oleh kemarahannya pada Wakil Presiden Mike Pence, yang mengatakan dia tidak akan membatalkan keinginan pemilih dalam hitungan pemilihan kongres.

Pejabat tersebut tidak berwenang untuk membahas masalah tersebut dan berbicara hanya dengan syarat anonimitas.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah