London Kritis, Wali Kota Sadiq Khan Umumkan Covid-19 Varian Baru sebagai Insiden Besar Berisiko

- 9 Januari 2021, 11:30 WIB
Regent Street di London kembali kosong
Regent Street di London kembali kosong /ANTARA FOTO/

PR PANGANDARAN - Walikota London Sadiq Khan umumkan sebuah 'insiden besar' di ibu kota Inggris pada hari Jumat 8 Januari 2021, sekaligus memperingatkan Layanan Kesehatan Nasional yang dikelola negara berisiko kewalahan oleh lonjakan kasus Covid-19 varian baru.

Pengumuman tersebut merupakan putusan tegas tentang ancaman virus corona varian baru terhadap 9 juta penduduk London karena tekanan meningkat pada rumah sakit dan layanan ambulans.

Namun demikian, pengumuman ini akan memicu respons yang lebih terkoordinasi dari layanan darurat untuk mengatasi krisis.

"Situasi di London sekarang kritis, dengan penyebaran virus di luar kendali," ungkap Khan.

"Jumlah kasus di London telah meningkat pesat dengan lebih dari sepertiga lebih banyak pasien yang dirawat di rumah sakit kami sekarang dibandingkan dengan puncak pandemi April lalu," tambah Khan.

Baca Juga: Ketua DPR AS Minta Donald Trump Mengundurkan Diri, Usai Menghasut Kerusuhan di Capitol

Di sisi lain, deklarasi walikota Khan tentang insiden besar di ibu kota, berarti pengaturan khusus sekarang harus dibuat oleh layanan darurat untuk menangani krisis Covid-19 di seluruh kota.

Bahkan, ini juga memberi bobot lebih pada permintaan otoritas London untuk mencari bantuan tambahan dari pemerintah.

Sebagai informasi, insiden besar juga pernah diumumkan London sebelumnya, tepatnya untuk kebakaran Menara Grenfell pada Juni 2017, saat itu 72 orang tewas dalam serangan teroris.

Baca Juga: 20 Januari 2021 Amerika Ganti Presiden, Korea Utara Tetap Anggap AS Musuh Terbesar

Menanggapi hal itu, Pemerintah melalui Perdana Menteri Boris Johnson meminta peluncuran vaksin yang dipercepat untuk mengurangi tekanan pada layanan kesehatan dan mengembalikan Inggris ke keadaan normal.

Apalagi, saat ini Inggris sudah masuk dalam minggu ketiga sejak diberlakukan penguncian nasional, terbukti orang-orang diperintahkan untuk tinggal di rumah dan sekolah ditutup untuk sebagian besar murid.

Adapun insiden besar didefinisikan secara resmi sebagai kemungkinan besar melibatkan bahaya serius, kerusakan, gangguan atau risiko terhadap kehidupan atau kesejahteraan manusia, layanan penting, lingkungan atau keamanan nasional.

Lebih rumit lagi, Keputusan walikota adalah pengakuan atas betapa seriusnya situasi di London, serta pesan kesehatan masyarakat yang menggarisbawahi bahwa warga London harus tinggal di rumah untuk mencegah layanan kesehatan kewalahan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Straits time


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah