Atlantis ‘Ditemukan’, Sejarawan Dunia Ungkap Selama Ini Tersembunyi di Lepas Pantai Inggris

- 10 Januari 2021, 18:09 WIB
Ilustrasi Pulau Atlantis.
Ilustrasi Pulau Atlantis. /Pixabay via Cornwalllive.com

PR PANGANDARAN – Atlantis yang selama ini tidak diketahui keberadaannya, diklaim akhirnya telah ditemukan.

Selama ratusan tahun, banyak orang yang telah mengabdikan hidup mereka untuk mencoba menemukan Atlantis tapi berakhir tanpa hasil.

Namun, menurut Sejarawan Inggris Matthew Sibson yang mempelajari sejarah geologi Samudra Atlantik, Atlantis mungkin telah ditemukan dan selama ini tersembunyi di lepas pantai Inggris.

Baca Juga: Putri Bungsunya Meninggal di Pangkuan Anak Kedua, Komeng: Mangkanya Setiap Malem Bangun

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Ancient Architects, sejarawan tersebut mengatakan pada tahun 2019 jika Atlantis ada di Rockall.

“Rockall adalah lokasi yang paling mungkin Atlantis berada dan ada fitur buatan manusia yang sangat jelas,” ucapnya dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Express pada Minggu, 10 Januari 2021.

“Deskripsi mengenai Atlantis menjadi awal kita mencari. Pertama-tama, Plato mengatakan bahwa di balik Selat Gibraltar, di Samudra Atlantik ada pulau sebesar gabungan Libya dan Asia,” sambungnya.

Baca Juga: Disorot Media Asing: Pesawat Sriwijaya Air Alami Insiden Tahun 2008, Ada Petani yang Terbunuh

“Dari pulau ini, anda bisa melewati banyak pulau sebelum berakhir di benua yang berlawanan mengelilingi Samudra Atlantik. Benua yang berlawanan haruslah Amerika yang berada di seberang Samudera Atlantik. Oleh karena itu, informasi ini membuat Amerika sebagai lokasi yang tidak mungkin Atlantis berada,” lanjutnya.

Sibson melanjutkan secara geologis tidak ada benua super besar yang tenggelam di dalam Samudera Atlantik, antara Selat Gibraltar dan Amerika yang sesuai dengan deskripsi tersebut.

“Jika ada tempat yang sesuai dengan kata-kata Plato, saya akan mengatakan bahwa daerah ini adalah Rockall,” tuturnya.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Bongkar Sosok Pengganti Jokowi: Mempunyai Nama Berakhiran No-To-Ne-Go-Ro dan....

“Di awal, Plato secara eksplisit menyatakan bahwa Atlantis bukanlah sebuah kota, tetapi sebuah pulau yang mengarah ke pulau-pulau lain, lalu ke benua seberang yang sangat besar, dan itu Amerika,” lanjutnya.

“Pulau-pulau lain yang dia maksud harus terletak di antara benua Amerika dan daratan Atlantis yang tenggelam, dekat dengan Eropa dan Afrika seperti yang dikatakan Plato di luar Pilar Herkules,” tambahnya.

Sibson kemudian mengidentifikasi Rockall, sebuah pulau tak berpenghuni di lepas pantai Inggris, sebagai tempat yang paling mungkin Atlantis berada.

Baca Juga: Perbaiki Kritikan Soal Face Shield, dr. Tirta: karena Ada yang Marah-marah, Pake Foto Ini Aja

“Plato berkata pernah terjadi gempa bumi dan banjir yang besar serta badai yang mengerikan hingga membuat para pejuang Atlantis dan Atlantis sendiri tenggelam ke dalam laut dan lenyap,” paparnya.

“Dia mengatakan inilah mengapa lautan di bagian ini tidak dapat dinavigasi atau dieksplorasi, karena lumpur yang sangat dalam yang disebabkan oleh surutnya pulau itu,” tambahnya.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x