Jangan Katakan 'Bom' di dalam Pesawat, Ini 4 Alasan Mengerikan Menurut Vincent Raditya

- 16 Januari 2021, 20:32 WIB
Ilustrasi bom.
Ilustrasi bom. /Pixabay/kalhh

PR PANGANDARAN – Banyak orang yang belum mengetahui bahwa ada kata yang ternyata dilarang diucapkan selama berada di dalam pesawat yakni kata ‘Bom’.

Mengapa demikian? Tentu hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Berikut adalah alasan mengapa mengatakan kata ‘Bom’ sangat berbahaya diucapkan di dalam pesawat.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari YouTube Vincent Raditya yang diunggah pada Jumat, 4 September 2020, dia membeberkan kata terlarang yang berbahaya dan berakibat fatal apabila diucapkan di dalam pesawat, beserta alasannya.

4 Alasan Mengerikan Kata Bom Dilarang di dalam Pesawat 

Baca Juga: 90 Persen Orang Masih Salah Pakai, Ini Rangkaian Skincare yang Benar Versi dr. Richard Lee

1. Sebagai Bom Trap yang Dianggap Serius

Kata Bom sangat berbahaya dikatakan karena dianggap serius bila diucapkan di dalam pesawat.

“Ketika Anda mengatakan ‘Bom’ itu sudah menjadi bomb trap. Pilot dan pramugari kita telah di-train sedemikian rupa ketika mendengar bomb trap, tidak ada babibu kita harus menganggap itu sebagai sesuatu yang serius,” ujar Pilot sekaligus youTuber Vincent Raditya. 

Sebab, ada acuan yang mengatur hal tersebut baik itu diucapkan untuk bercanda semata atau tidak.

“Kita memiliki acuan, mau itu bercanda, atau itu tidak, lebih baik kita waspada daripada kita celaka. Saya mau membahayakan seluruh yang ada dalam pesawat ini karena saya percaya itu bercanda atau bila saya terbangkan pesawat ini, dan terjadi memang itu bom dan saya mencelakakan begitu banyak orang, kira-kira siapa yang akan menjadi salah? akan menjadi salah saya,” ujarnya.

Baca Juga: Armie Hammer Terlibat Skandal Kanibal, Mantan Polisi New York Bernasib Sama Bagikan Pengalamannya

2. Ada Aturan Internasionalnya

Ada aturan internasionalnya apabila ada orang yang mengatakan kata bom di dalam pesawat, penerbangan yang belum berangkat akan ditunda untuk melakukan prosedur pengecekan.

“Ketika ada trap seperti itu, semua harus dilakukan, kita punya bomb check list, kita prosedurnya apa yang kita lakukan, pesawatnya harus dicek semuanya dan ada aturan internasionalnya,” ujarnya.

 Baca Juga: Gegara Barang Impor, Kasus Covid-19 di Tiongkok Capai Kasus Tertinggi, 28 Juta Orang Diisolasi

3. Ada Hukuman Pidananya

Berhubung kata bom ada aturan internasionalnya, maka bagi mereka yang mengucapkan kata itu akan terjerat hukum pidana.

Karena sudah aturan internasional ketika orang bilang bom itu dianggap dengan serius, hati-hati itu pidana. Pasalnya ada, dan dia bisa ditahan, walaupun setelah itu dicari tidak ada bomnya, bom trap sudah dilakukan, kita sudah menganggap itu secara serius karena kita profesional.

Kita mempunyai prosedur yang harus kita lakukan ketika kita memiliki bom baik itu di udara atau pun di darat, kita harus melakukan mengikuti semua check list nya jangan sampai  mencelakakan pesawat itu,” ujar Vincent Raditya

 Baca Juga: Beredar Es Krim Asal Tiongkok Terkontaminasi Covid-19, Terlanjur Membeli Harus Melapor

4. Dianggap Teror

Mengucapkan kata bom di dalam pesawat dianggap sebagai teror yang tidak boleh dianggap bercanda.

“Jangan pernah bercanda ‘aduh ini ada bomnya ini’, ‘ih suaranya kayak bom ini’, bercanda-bercanda kayak gitu di pesawat karena itu teror guys. Itu termasuk teror di dalam pesawat, karena bom di dalam pesawat ini nggak main-main efeknya.

Dengan tekanan udara yang menekan di dalam kokpit itu ketika ada ledakan di sana itu bisa berakibat fatal sekali, dan ketika bom itu meledak, mungkin meledaknya nggak meledak sampai besar tapi dia bisa melumpuhkan sistem pesawat, dia bisa melumpuhkan sistem flight control, sama aja bunuh diri, membunuh semua orang yang ada di dalam,” ujar Vincent Raditya. 

Sebab, menurutnya, bomb trap adalah sesuatu hal yang berbahaya lantaran tidak ada satu orang pun yang mengetahui apakah ketika orang mengatakan bom itu memang benar ada atau tidak. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Vincent Raditya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x