Ledakan Bom Nashville di Hari Natal, Kemenlu Beri Keterangan Keadaan Seluruh WNI

- 26 Desember 2020, 12:45 WIB
Ilustrasi ledakan bom.*
Ilustrasi ledakan bom.* /

PR PANGANDARAN - Ledakan hebat dilaporkan mengguncang pusat kota Nashville, Tennessee, Amerika Serikat (AS) tepat di Hari Natal, Jumat 25 Desember 2020 waktu setempat. 

Polisi mengevakuasi gedung-gedung di dekatnya dan memanggil pasukan penjinak bom. Namun RV meledak tak lama kemudian.

“Serangan pagi ini terhadap komunitas kami dimaksudkan untuk menciptakan kekacauan dan ketakutan di musim kedamaian dan harapan ini. Tetapi warga Nashvillian telah berkali-kali membuktikan bahwa semangat kota kami tidak dapat dihancurkan,” kata Walikota  John Cooper pada konferensi pers setelah mengeluarkan jam malam untuk daerah tersebut yang dilansir dari AP News.

Baca Juga: Diminta Najwa Shihab Gantikan Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP, Jawaban Susi Pudjiastuti Jadi Sorotan
 
Berkenaan insiden tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban atas insiden itu.

"Tak ada WNI korban ledakan mobil di Nashville, Amerika Serikat," tulis pihak Kemenlu kepada wartawan, Sabtu 26 Desember 2020 yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News.

Sebelumnya diberitakan telah terjadi ledakan mengerikan yang mengguncang pusat kota Nashville, Amerika Serikat.

Baca Juga: Terkena Kutukan Juara Indonesian Idol, Karier Lyodra Ginting Terancam Lenyap ?

Polisi yakin ledakan itu disengaja tetapi belum mengetahui motif atau sasarannya, dan tercatat bahwa para pejabat belum menerima ancaman apa pun sebelum ledakan.

Sementara itu tiga orang dibawa ke rumah sakit daerah untuk perawatan dalam kondisi stabil pada Jumat malam, kata Cooper.

Selain itu kata ledakan juga melumpuhkan  kantor pusat pertukaran telepon, dengan peralatan jaringan di dalamnya. Ledakan itu mengganggu layanan, tetapi perusahaan menolak mengatakan seberapa luas pemadaman itu.

Baca Juga: Telepon Benjamin Netanyahu, Maroko Jadi Negara Arab Keempat Berdamai dengan Israel

Beberapa agen polisi melaporkan bahwa sistem 911 mereka mati karena pemadaman, termasuk Knox County, rumah bagi Knoxville sekitar 180 mil (290 kilometer) timur Nashville.

Tak hanya itu, Administrasi Penerbangan Federal juga menghentikan sementara penerbangan dari Bandara Internasional Nashville karena masalah telekomunikasi yang terkait dengan ledakan tersebut.

Menanggapi insiden ledakan tersebut FBI akan memimpin penyelidikan, kata juru bicara agensi Joel Siskovic.

FBI adalah lembaga penegak hukum utama yang bertanggung jawab untuk menyelidiki kejahatan federal, seperti pelanggaran bahan peledak dan tindakan terorisme.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x