Usai Kerusuhan Capitol, Demonstran Bersenjata Protes Kemenangan Biden di Seluruh AS

- 18 Januari 2021, 14:39 WIB
Para pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkumpul di depan Gedung U.S. Capitol di Washington, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021).
Para pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkumpul di depan Gedung U.S. Capitol di Washington, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021). /ANTARA FOTO/REUTERS/Stephanie Keith/WSJ/cfo/pri. (ANTARA FOTO/REUTERS/Stephanie Keith/WSJ/cfo)


PR PANGANDARAN - Demonstran ARMED berkumpul di luar sejumlah gedung ibu kota negara bagian Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu untuk berdemonstrasi menentang kemenangan pemilihan Joe Biden.

Politisi Demokrat itu akan dilantik sebagai presiden Amerika Serikat pada Rabu. Namun Donald Trump masih menolak untuk mengakui bahwa dia kalah dalam pemilihan November.

Presiden menuduh, tanpa memberikan bukti kuat, bahwa pemungutan suara itu curang terhadapnya. Tuduhan ini telah dibantah oleh banyak pengadilan AS dan analis pemilu independen.

Baca Juga: Terjadi Lagi! Setelah Kematian Bayi Jung In, Bayi Baru Lahir di Korea Selatan Ditemukan Mati Beku

Pada 6 Januari lima orang tewas setelah gerombolan pendukung Trump menyerbu gedung Kongres di Washington DC.

Minggu melihat kelompok kecil pengunjuk rasa bersenjata berkumpul di luar gedung ibukota di negara bagian termasuk Ohio, Texas, Oregon dan Michigan.

Ada kekhawatiran akan terjadinya kekerasan, dengan sejumlah negara bagian mengaktifkan pasukan Garda Nasional, tetapi aksi unjuk rasa berlalu dengan damai.

Baca Juga: Pergantian Penulis Drakor Uncanny Counter Tuai Perdebatan, Kim Sejeong: Percayalah dan Terus Awasi!

Kehadiran rendah dengan beberapa kelompok milisi mendesak pendukung mereka untuk menjauh berdasarkan tingkat keamanan.

Dilansir dari Express demonstrasi lebih lanjut diperkirakan akan terjadi pada hari Rabu ketika Biden dilantik sebagai presiden.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x