Dia memuntahkan makanan dan obat-obatan dan tidak menanggapi pengobatan ketika dokter menyuntikkan haemagogue (obat atau agen yang meningkatkan aliran darah, terutama aliran menstruasi) untuk membantunya.
Baca Juga: Ibunda Siapkan Koper sebagai Wasiat, Denny Cagur: Saya dan Keluarga Tidak Tahu..
Pada 15 Januari 2021, sang ibu mengatakan putrinya muntah dan gemetar kesakitan dan akhirnya meninggal dalam pelukannya.
Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Srinagrind di Khon Kaen untuk pemeriksaan kesehatan dan pemakaman diadakan di rumahnya keesokan harinya (16 Januari).
Sang ibu menambahkan bahwa lima tahun lalu, dia dan ayah gadis itu bercerai.
Baca Juga: Raffi-Nagita Kini Bernapas Lega, Polisi Sebut Tidak Ada Pelanggaran Prokes di Acara Ulang Tahun
Dia mengatakan bahwa ketika putrinya tidak bersekolah, dia sering pergi ke rumah kakek neneknya untuk bermain, tetapi tidak pernah menyangka hal itu akan terjadi.
Sementara itu, polisi Sahatsakhan telah mengumpulkan bukti dalam kasus gadis tersebut, dan mereka meminta surat perintah penangkapan dari pengadilan setempat.***
Artikel Rekomendasi