Joe Biden akan memperkuat kebijakan Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA), setelah pemerintahan Trump berupaya membatalkan memberikan perlindungan bagi anak-anak dari orang-orang yang tinggal di negaranya namun tidak berdokumen.
Baca Juga: Waspada! Penipu Ambil Alih Akun WhatsApp Anda, Berikut Cara Mencegahnya
Joe Biden juga membatalkan pembatasan yang diberlakukan Trump yang melarang warga tujuh negara yang mayoritas beragama muslim masuk ke AS.
Joe Biden mencabut tindakan keras Trump terhadap penegakan imigrasi di AS, mencabut adanya penghalang atas dibangunnya tembok perbatasan dengan mengakhiri deklarasi darurat nasional yang digunakan untuk mendanainya.
Perpanjang penangguhan deportasi dan izin kerja untuk orang-orang dari Liberia yang memiliki tempat berlindung di Amerika Serikat hingga setidaknya 30 Juni 2022.
Baca Juga: Sewakan Rumah Ingin Untung, Pemilik Homestay di Malaysia Rugi Rp 20 Juta, Ini Penyebabnya
Joe Biden perintahkan orang yang ditunjuk eksekutif untuk menandatangani janji etika yang melarang tindakan mereka yang hanya untuk kepentingan pribadi dan mengharuskan mereka untuk menjunjung independensi Departemen Kehakiman.
Joe Biden juga mengarahkan kantor direktur Manajemen dan Anggaran (OMB) untuk memberikan rekomendasi untuk memodernisasi tinjauan regulasi. ***
Artikel Rekomendasi