Plasma darah yang sembuh dari pasien sebelumnya belum terbukti efektif bila diberikan kepada pasien yang sakit parah yang memerlukan perawatan intensif untuk Covid-19, tetapi disetujui di beberapa negara sebagai tindakan darurat.
Ilmuwan dan politisi Inggris telah menyatakan keprihatinan bahwa vaksin yang saat ini sedang digunakan atau dalam pengembangan bisa jadi kurang efektif melawan varian tersebut.
Baca Juga: IOI hingga Wanna One, Ini 6 Grup Proyek K-Pop yang Paling Dicintai Publik Korea Selatan
Makalah itu mengatakan masih harus dilihat seberapa efektif vaksin saat ini melawan 501Y.V2, yang hanya akan ditentukan oleh uji klinis skala besar.
Tetapi hasil menunjukkan perlunya vaksin baru dirancang untuk mengatasi ancaman yang berkembang, katanya.***
Artikel Rekomendasi