Bela Tiongkok Tidak Manusiawi ke Muslim Uighur Xinjiang, Twitter Blokir Kedubes AS

- 22 Januari 2021, 10:13 WIB
Ilustrasi Twitter.
Ilustrasi Twitter. //Pixabay/PhotoMIX-Company / 369 images

Twitter diblokir di Tiongkok tetapi telah dirangkul oleh media dan diplomat pemerintah Tiongkok, banyak di antaranya telah menggunakan platform tersebut untuk secara agresif mempertahankan posisi negara yang dikenal sebagai diplomasi 'Prajurit Serigala'.

Kedutaan Besar Tiongkok di Washington, yang bergabung dengan Twitter pada Juni 2019, tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Baca Juga: Imlek 2021, Berikut 17 Tips Feng Shui Tarik Keberuntungan di Tahun Baru Kerbau Logam

Juru bicara Hua Chunying mengatakan dalam sebuah pengarahan pada hari Kamis bahwa Kementerian Luar Negeri Tiongkok bingung dengan langkah Twitter.

"Ada banyak laporan dan informasi yang berkaitan dengan Xinjiang yang menentang Tiongkok. Kedutaan besar kami di AS bertanggung jawab untuk mengklarifikasi fakta," katanya.

"Kami berharap mereka tidak akan menerapkan standar ganda dalam masalah ini. Kami berharap mereka dapat melihat apa yang benar dan jujur,” ujar Jubir, Hua Chunying.

Tiongkok telah berulang kali menolak tuduhan pelecehan di Xinjiang, di mana panel PBB mengatakan setidaknya satu juta orang Uighur dan Muslim lainnya telah ditahan di kamp-kamp.

Baca Juga: Jelang Imlek 2021, Intip 5 Shio yang Diprediksi Bakal Sukses dengan Kekayaan Melimpah

Ini bukan pertama kalinya Twitter mengambil tindakan terhadap akun yang berkaitan dengan Tiongkok 

Pada Juni tahun lalu, Twitter menghapus lebih dari 170.000 akun yang katanya berkaitan dengan kegiatan penghasutan yang didukung oleh Beijing yang menyebarkan pesan-pesan yang salah dan menguntungkan pemerintah Tiongkok.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: SBS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah