Akhir Trump adalah Kebahagiaan Iran, Hassan Rouhani: Terima Kasih, Penindas Digulingkan!

- 22 Januari 2021, 11:30 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. /Instagram.com/@realdonaldtrump

PR PANGANDARAN - Sejak Rabu 20 Januari 2021, mungkin menjadi hari membahagiakan bagi Presiden Iran, Hassan Rouhani yang menyambut penuh kebahagiaan saat mengetahui Donald Trump sudah keluar dari pucuk pimpinan Amerika Serikat.

Bahkan, Hassan Rouhani terang-terangan mengucap syukur dengan berterima kasih pada Tuhan usai Joe Biden mengucapkan sumpah jabatan memasuki tahta Presiden AS berikutnya.

"Hari ini, terima kasih Tuhan, halaman hitam Trump akan ditutup selamanya," ujar Hassan Rouhani, dikutip dari Fars News.

"Dan kami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan ketika ada penindas yang digulingkan," kata Rouhani.

Baca Juga: Joe Biden Baru Dilantik, Patung Winston Churchill Pindah dari Oval Office, Inggris Panik

Sebagai informasi, Donald Trump telah membawa hubungan AS dan Iran menjadi kurang baik, terbukti dengan Trump mendapat julukan penindas oleh Hassan Rouhani

Hingga saat Donald Trump meninggalkan Gedung Putih, Presiden Iran Hassan Rouhani menyambut sukacita.

Sebagaimana diberitakan Semarangku dalam artikel "Donald Trump Resmi Lengser, Presiden Iran: Terima Kasih Tuhan, Penindas Telah Digulingkan!", Hassan Rouhani mengklaim bahwa akhir karier Trump memang sampai di awal Januari 2021.

Selain itu, Presiden Iran, Hassan Rouhani juga menyinggung pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani, yang merupakan perintah dari Donald Trump.

Baca Juga: Pernah Kritik Obama Pindahkan Patung Churchill, PM Inggris Kini Sebut Hak Pribadi Biden

"Kami belum pernah melihat seorang presiden di AS yang secara eksplisit mengakui pembunuhan seorang komandan militer utama (Jenderal Soleimani) di negara tamu lain (Irak) membuat pengumuman resmi bahwa dia telah memerintahkan pembunuhan itu," tutur Rouhani.

"Maksud saya, kami benar-benar melihat teroris bodoh dalam sejarah, dan terorisme negara tercatat di dahi Gedung Putih, dan dia melakukannya," katanya.

Namun begitu, Hassan Rouhani menyulam pesan kepada pemerintahan AS yang baru, di bawah komando Joe Biden, berharap AS bisa kembali ke hukum internasional.

"Tentu saja, jika mereka kembali ke hukum, jawaban kami akan positif, dan jika mereka menunjukkan ketulusan mereka. Salam tindakan berdasarkan hukum, resolusi yang mereka pilih dan upaya yang telah mereka tanda tangani, secara alami kami akan memenuhi semua upaya kami juga," pungkas Presiden Iran Hassan Rouhani.***(Risco Ferdian/Semarangku.com)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Semarangku.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x