Joe Biden Hentikan Penjualan Senjata Ke Arab Saudi dan UEA, Ternyata Ini Tujuannya

- 28 Januari 2021, 16:55 WIB
Presiden AS Joe Biden.
Presiden AS Joe Biden. /Twitter.com/@JoeBiden

PR PANGANDARAN - Amerika Serikat (AS) sedang meninjau penjualan senjata ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) yang disahkan oleh mantan Presiden Donald Trump, sebuah langkah yang menurut Menteri Luar Negeri Antony Blinken adalah 'tipikal' dari pemerintahan baru.

Dalam jumpa pers pertamanya pada hari Rabu, Blinken mengatakan peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa apa yang dipertimbangkan adalah sesuatu yang memajukan tujuan strategis dan memajukan kebijakan luar negeri.

“Itulah yang kami lakukan saat ini,” katanya kepada wartawan yang dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga: Divansin Tahap ke-2, dr.Tirta Malah Berkelakar di Puskesmas: Saya Gak Jadi Titan Kan Ini?

The Wall Street Journal pertama kali melaporkan pada hari Rabu bahwa pemerintahan Biden telah memberlakukan pembekuan sementara miliaran dolar dalam penjualan senjata ke kedua negara, termasuk penjualan amunisi berpemandu presisi ke Arab Saudi dan pesawat tempur F-35 ke UEA.

Langkah itu dilakukan satu minggu setelah Biden, yang telah berjanji untuk menilai kembali hubungan Washington dengan Riyadh.

Sejak menjabat, dia telah menandatangani serangkaian tindakan eksekutif untuk meninjau atau membalikkan beberapa kebijakan utama Trump.

Baca Juga: Tega Perkosa Anak Tirinya 105 Kali, Pria Ini Dihukum 1.050 Tahun Penjara hingga Dicambuk 24 Kali

Trump mengawasi hubungan AS yang erat dengan UEA dan Arab Saudi, sejalan dengan dukungan kuatnya untuk Israel dan kampanye 'tekanan maksimum' terhadap Iran.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x