Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Portal Jember, penerbangan rute Changchun-Beijing diberhentikan dan para penumpang diminta turun karena ditemukan seseorang dari daerah berisiko tinggi penularan virus berada di pesawat tersebut.
Seorang pasien yang identitasnya tak ingin diungkap, harus melakukan swab hidung dan anal.
“Awalnya saya malu. Tapi saya mengerti negara ini berada di bawah tekanan untuk mencegah wabah,” ungkap seorang pasien.***
Artikel Rekomendasi