Dunia Kaget Muslimah Uighur Diperkosa Massal, Jubir AS: Kekejaman Mengejutkan Hati Nurani

PR PANGANDARAN - Muslimah Uighur yang berada di kamp pengungsian menjadi korban pemerkosan, pelecehan seksual dan penyiksaan.

Dunia kaget mendapat informasi tersebut dari laporan media Asing. Amerika Serikat mengakui sangat terganggu dengan adanya pemberitaan tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters, mengungkap fakta ini berdasarkan pengakuan dari beberapa mantan tahanan dan mantan penjaga kamp.

Baca Juga: Lirik Lagu HyunA - Show Window dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Disebutkan media setempat, eks tahanan bersaksi bahwa Muslimah di kamp Uighur menjadi sasaran oknum nakal dan brutal untuk dilecehkan dan diperkosa.

"Beberapa mantan tahanan dan seorang penjaga mengatakan kepada BBC bahwa mereka mengalami atau melihat bukti dari sistem pemerkosaan massal, pelecehan seksual, dan penyiksaan yang terorganisir," tulis laporan media Inggris.

Juru bicara itu mengulangi tuduhan AS bahwa China telah melakukan 'kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida' di Xinjiang.

Baca Juga: Virus Corona Terus Bermutasi, Ilmuwan Sebut Dunia Kini Hadapi 4.000 Varian Baru Covid-19

"Kekejaman ini mengejutkan hati nurani dan harus dihadapi dengan konsekuensi serius," kata dia.

Pejabat AS itu juga mengatakan China harus mengizinkan penyelidikan seger dan independensi oleh pengamat internasional atas tuduhan pemerkosaan di samping kekejaman lain yang dilakukan di Xinjiang.***