'Piramida Tertua di Dunia' Dikabarkan Bukan di Mesir, Melainkan di Benua Es Antartika

- 5 Februari 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi piramida di Mesir.*/
Ilustrasi piramida di Mesir.*/ /
PR PANGANDARAN - Baru-baru ini, piramida tertua di dunia dikabarkan tersembunyi di bawah salju yang dalam di benua es Antartika, demikian klaim para ahli teori konspirasi di History Channel.
 
Ahli teori alien kuno yang merupakan piramida rahasia tertentu tersembunyi di seluruh dunia, berpikir beberapa piramida tertua mungkin tersembunyi di benua es Antartika. 
 
Ahli teori konspirasi tersebut khususnya menunjuk ke struktur piramida tertua yang samar-samar di dekat pegunungan Shackleton di benua es Antartika tesebut.
 
"Piramida" yang dimaksud adalah bentuk yang dilihat dari citra satelit, dan memang tampak memiliki empat sisi yang curam, mirip seperti Piramida Agung Giza.
 
 
Dilansir dari Express, berita ini diambil dari episode satu dari season 11 "Ancient Aliens", yang mengeksplorasi kemungkinan kecil piramida tersebut ditinggalkan oleh pengunjung alien kuno atau peradaban manusia.
 
Penulis teori konspirasi David Childress mengatakan kepada Ancient Aliens bahwa ada kemungkinan berbeda bahwa piramida Shackleton adalah yang tertua dari jenisnya di Bumi.
 
"Jika piramida raksasa di Antartika ini adalah sebuah struktur buatan, itu mungkin akan menjadi piramida tertua di planet ini dan pada kenyataannya itu mungkin piramida utama dimana semua piramida lain di planet Bumi dirancang untuk terlihat seperti itu," ujarnya.
 
Mereka pun berspekulasi mengenai Antartika yang memiliki jejak tempat tinggal manusia, terdapat peradaban yang hilang, atau dianggap sebagai kemungkinan peradaban awal terjadi.
 
Tetapi teori itu ditentang oleh Dr Michael Salla, penulis Exopolitics Political Implications of the Extraterrestrial Presence.
 
 
Ahli alien berpendapat piramida Antartika hanyalah salah satu simpul dalam jaringan global piramida pembangkit listrik yang secara strategis ditempatkan di sekitar Bumi.
 
Konspirasi piramida yang populer mengklaim bahwa struktur segitiga berfungsi sebagai semacam generator listrik, dibangun untuk tujuan mentransmisikan energi dalam jumlah besar secara nirkabel.
 
“Telah ada penelitian ekstensif yang dilakukan pada piramida di seluruh dunia, dalam hal strukturnya dan apa adanya," ujar Dr. Salla.
 
Ia pn menambahkan, “Salah satu teorinya adalah bahwa piramida adalah pembangkit listrik dan jadi jika piramida ini ditempatkan secara strategis di seluruh dunia yang menghasilkan muatan, dimungkinkan untuk membuat gelombang berdiri umum di seluruh dunia yang merupakan transmisi energi nirkabel.”
 
 
Akan tetapi, tidak semua orang yang melihat episode Alien Kuno yakin dengan teori liar yang disajikan.
 
Di sisi lain, ahli geologi menuturkan jika tidak ada yang aneh dengan bentuk sudut gunung tersebut.
 
Dr Mitch Darcy, seorang ahli geologi di Pusat Penelitian Jerman untuk Ilmu Geosains di Potsdam, berpendapat bahwa pegunungan seperti ini dikenal sebagai nunataks.
 
Nunatak terekspos dan puncak gunung berbatu serta wahana yang terjadi secara alami dan berbentuk seperti piramida.
 
 
Berbicara tentang "piramida Antartika" yang mirip di dekat Pegunungan Ellsworth, ahli geologi tersebut mengatakan kepada IFLScience: "Puncaknya jelas terdiri dari batuan, dan kebetulan puncak khusus ini memiliki bentuk seperti itu.
 
Hal tersebut pun dikatakan bukan bentuk yang rumit, jadi bukan sebuah kebetulan yang khusus.
 
“Secara definisi, ini adalah nunatak, yang merupakan puncak batu yang menonjol di atas gletser atau lapisan es. Yang ini berbentuk limas, tapi itu tidak membuatnya jadi buatan manusia," ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x