Network
PR PANGANDARAN – Pejabat Mesir telah mengumumkan penemuan setidaknya 100 peti mati kuno dengan beberapa mumi di dalamnya dan sekitar 40 patung berlapis emas di kuburan Firaun di selatan ibu kota, Kairo.
Sarkofagus berwarna-warni dan patung yang dikuburkan lebih dari 2.500 tahun yang lalu itu dipamerkan di Piramida Djoser yang terkenal di Saqqara.
Arkeolog membuka peti mati yang didalamnya terdapat mumi yang terawat baik dan dibungkus kain.
Baca Juga: Idap Kanker Jenis Langka, Kontestan Master Chef Junior Berusia 14 Tahun Meninggal Dunia Usai Dirawat
Mereka juga melakukan x-ray untuk memvisualisasikan struktur mumi purba dan menunjukkan bagaimana tubuh yang diawetkan.
Menteri Pariwisata dan Purbakala Khaled El-Anany mengatakan saat konferensi pers jika semua yang ditemukan berasal dari dinasti Ptolemeus yang menguasai Mesir selama 300 tahun.
Saqqara merupakan bagian dari nekropolis di ibu kota Mesir kuno, Memphis yang mencakup Piramida Giza yang terkenal, serta piramida yang lebih kecil di Abu Sir, Dahshur, dan Abu Ruwaysh. Reruntuhan Memphis ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada 1970-an.
Baca Juga: Dilaporkan Jual Data Pengguna kepada Militer AS, Begini Klarifikasi Aplikasi Muslim Pro: Ini Serius!
“Saqqara belum memperlihatkan semua isinya. Itu adalah harta karun. Penggalian masih berlangsung,” ujar El-Anany.
El-Anany mengatakan pihak berwenang akan memindahkan artefak paling sedikitnya ketiga museum Kairo termasuk Museum Agung Mesir yang sedang dibangun Mesir di dekat Piramida Giza.
Penemuan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian penemuan arkeologi di Mesir. Sejak September, otoritas barang antik mengungkapkan setidaknya 140 sarkofagus yang disegel dengan mumi di dalamnya sebagian besar ada di Saqqara.
Baca Juga: Begini Gambaran Potensi dan Tantangan Menuju Indonesia Jadi 5 Negara Perekonomian Terkuat di Dunia
Mesir memang kerap kali memuji penemuan arkeologisnya dengan harapan bisa memacu industri pariwisata negara mereka yang telah anjlok karena kekacauan politik hingga pemberontakan pada 2011 yang menggulingkan penguasa lama yaitu Hosni Mubarak.***
Artikel Rekomendasi