Network
PR PANGANDARAN - Pandemi telah berlangsung lebih dari satu tahun sejak awal kemunculan di Wuhan, Tiongkok dan menyebar ke seluruh negara-negara dunia, termasuk India dengan lebih dari seperempat anak-anak India berusia 10-17 tahun mungkin telah tertular Covid-19.
Namun begitu, menurut survei serologis pemerintah yang dirilis pada Kamis 4 Februari 2021, data pada anak-anak India itu lebih tinggi 21,5 persen dari keseluruhan populasi yang ditemukan telah terinfeksi Covid-19.
Lebih lanjut, sebuah survei di India yang dilakukan terhadap lebih dari 35.700 orang di atas 10 tahun, yang dilakukan dalam dua bulan terakhir, memberikan perkiraan yang jauh lebih rendah untuk rata-rata jumlah orang yang tertular Covid-19 dibandingkan penelitian lain.
Baca Juga: Isolasi Mandiri Terunik di Dunia, Keluarga Hongaria Ini Berawal dari Berlayar Keliling Dunia
Sedangkan sebuah tes terpisah yang dilakukan pada lebih dari 700.000 orang di seluruh India oleh perusahaan diagnostik Thyrocare Technologies, menunjukkan 55 persen dari 1,35 miliar orang di negara itu mungkin telah terinfeksi Covid-19, demikian pernyataan ketuanya kepada Reuters pekan lalu.
Melansir dari Channel News Asia, India secara resmi melaporkan 10,8 juta infeksi, tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat, meskip kasus Covid-19 telah turun tajam sejak puncak pertengahan September hampir 100.000 orang.
Dengan demikian, survei nasional, bagaimanapun, menunjukkan bahwa lebih dari 290 juta orang mungkin telah terinfeksi Covid-19 di India.
"Gambaran keseluruhan masih menunjukkan bahwa lebih dari 75 persen populasi bahkan sekarang dapat terinfeksi," kata Vinod Kumar Paul, yang mengepalai sekelompok ahli strategi vaksin pemerintah, mendesak orang untuk tetap menjaga jarak sosial dan memakai masker.
Baca Juga: 'Piramida Tertua di Dunia' Dikabarkan Bukan di Mesir, Melainkan di Benua Es Antartika
Kabar baiknya adalah di antara 7.171 petugas perawatan kesehatan yang diuji secara acak, 25,7 persen ditemukan telah mengembangkan antibodi.
Bahkan di New Delhi melaporkan, mereka mendekati kekebalan kawanan melalui infeksi alami karena 56 persen penduduknya memiliki antibodi Covid-19.
Artikel Rekomendasi