Meski Dihantam Covid-19 dan Lockdown, Muslim Inggris Kencangkan Iman dan Taqwa Sambut Ramadhan 2021

- 6 Februari 2021, 09:56 WIB
Ilustrasi masjid.
Ilustrasi masjid. /Pixabay
PR PANGANDARAN - Bagi Muslim Inggris, Ramadhan 2021 tampaknya akan menjadi yang kedua kalinya diadakan di bawah bayang-bayang pandemi Covid-19.
 
Salah satu masjid di Inggris mengatakan, meski dihantam pandemi Covid-19 dan Lockdown, Muslim Inggris tetap menyambut Ramadhan dengan Iman dan Taqwa. 
 
“Virus Corona terus menyebar di kota-kota kita, dan sekali lagi kita harus bersiap untuk menghabiskan Ramadhan lagi di dalam rumah kita,” Nusaybah Naeem, editor di Pusat Komunitas dan Masjid Jalur Hijau (GLMCC) Birmingham, dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Arab News.
 
 
Menurut Nusaybah, tahun ini mereka ingin memastikan bahwa umat islam merasa diberdayakan untuk bertanggung jawab atas Ramadhan mereka.
 
"apakah kami dapat menyelenggarakan sholat, makan, dan acara yang biasa mereka lakukan atau tidak," ujar Nusaybah Naeem.
Untuk membantu komunitas, mereka memanfaatkan Ramadhan sebaik-baiknya meskipun ada tantangan.
 
Salah satu masjid terbesar di Inggris, meluncurkan kampanye pada Senin, untuk membantu jemaahnya sendiri dan Muslim di seluruh negeri untuk mempersiapkan bulan suci lagi. 
 
 
“Orang-orang saleh di masa lalu diketahui memulai persiapan Ramadhan enam bulan sebelumnya,” jelas Nusaybah Naeem. 
 
“Untuk mengikuti jejak mereka, kami juga memulai persiapan kami lebih cepat dari biasanya untuk memastikan bahwa kami siap secara rohani untuk bulan ini,” tambahnya.
 
Nusaybah Naeem mengatakan, acara berbasis komunitas seperti sholat berjamaah dan buka puasa setiap hari tidak akan mungkin dilakukan tahun ini,  tetapi ia menambahkan "agama kami adalah salah satu fleksibilitas."
 
 
Oleh karena itu, mereka telah merencanakan lebih dari 20 jenis aktivitas dan acara online, termasuk kompetisi untuk anak-anak yang akan membantu mereka memasuki semangat Ramadhan. 
 
Dia juga mengatakan mereka sedang dalam pembicaraan dengan dewan tentang kemungkinan menyambut dengan aman sejumlah jamaah ke masjid mereka.
 
Selain itu, pekerjaan amal, juga, merupakan aspek fundamental Ramadhan bagi setiap Muslim. Tahun lalu, GLMCC mengatakan mereka mengumpulkan sekitar $ 960.000 untuk amal dan menyumbangkan lebih dari 4.000 paket makanan untuk pengungsi Suriah di Lebanon, dan telah memulai persiapan untuk melakukan hal yang sama tahun ini.
 
 
Sementara masjid membuat persiapannya sendiri, Nusaybah Naeem menjelaskan bahwa mereka juga mendorong jamaah mereka, dan umat Islam secara umum, untuk memulai persiapan mereka sendiri awal tahun ini.
 
“Didik diri Anda pada bulan Ramadhan,” saran mereka. “Mulailah membaca tentang itu sebelumnya untuk memastikan bahwa Anda siap secara rohani, dan persiapkan tubuh Anda secara fisik dengan menjaga kesehatan dan berolahraga secara teratur,” kata Nusaybah Naeem.
 
Masjid tersebut juga menyarankan agar orang-orang "berpuasa setiap Senin dan Kamis, seperti yang dilakukan Nabi Muhammad (saw), untuk mempersiapkan diri selama sebulan berpuasa.
 
 
"dan bagi mereka yang belum melakukannya, biasakan untuk berdoa masing-masing dari lima shalat wajib. " tambahnya.
 
Muslim Inggris, dan orang-orang di seluruh dunia, kata Nusaybah Naeem, telah merasa "lelah dan lelah" oleh pandemi. Saat dimana keluarga, teman dan komunitas berkumpul dalam perayaan telah membuat mereka terpisah, dengan banyak orang yang dicintai yang berduka.
 
Namun dengan mempersiapkan sejak dini, Naeem menambahkan, "Umat Islam akan tetap bisa tumbuh subur dalam spiritualitas dan kedekatan kita dengan Tuhan." ***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x