Mengejutkan, Gunung Everest Ternyata Jadi 'Tempat Sampah Tertinggi di Dunia, Ini Penyebabnya

- 6 Februari 2021, 18:45 WIB
 Ilustrasi sampah yang menumpuk di Gunung Everest disulap menjadi karya seni yang bermanfaat
Ilustrasi sampah yang menumpuk di Gunung Everest disulap menjadi karya seni yang bermanfaat /Instagram/Himalaya_trails/

Tak cuma diangkut, direktur proyek dan salah satu pendiri Sagarmatha Next Center, Tommy Gustafsson berkata kalau seniman asing dan lokal juga menciptakan karya seni dari bahan sampah-sampah itu.

Tempat karya seni itu berada di ketinggian 3.789 meter di Syangboche, yaitu jalur utama menuju base camp Everest.

Warga lokal juga memanfaatkan sampah-sampah yang dikumpulkan dari rumah warga dan kedai teh di sepanjang jalan menuju pendakian untuk dijadikan suvenir serta menawarkannya kepada para turis.

Guna upaya pencegahan menumpuknya sampah di rute pendakian, perwakilan kelompok Eco Himal, Sherpa Phinjo,berkata bakal diadakannya inisiatif program "Carry Me Back".

Baca Juga: Tak Lulus SMA, Raffi Ahmad Buktikan Mampu Sukses: Sekolah Penting, Turun di Lapangan Ilmu Mujarab!

Penerapan program itu adalah dengan meminta setiap turis dan pemandu yang berwisata di Gunung Everest untuk kembali membawa tas berisi satu kilogram sampah ke Bandara Lukla.

Sampah-sampah itu kemudian diangkut ke Kathmandu. Menurut Sherpa Phinjo, daripada sampah dibuang atau dibakar di lubang terbuka, program ini akan mengurangi pencemaran udara dan air serta pencemaran tanah di kawasan Pegunungan Everest.***

 

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah