Baca Juga: Aksi Pencurian Indonesia Viral Disorot Media Asing, Wanita Tua Nekat Curi Rp100 Ribu untuk Makan
Ia kemudian menghancurkan TV dan laptop. Lotz berlari keluar dari rumahnya, tetapi Foxwell menyusulnya.
Foxwell tanpa ampun memukulnya dengan sekop dan bahkan memutarnya untuk memukul Lotz dengan ujung yang tajam.
"Ini sudah berakhir. Saya telah melakukannya,” kata Foxwell kepada rekannya saat dia berjalan pergi setelah pembunuhan keji itu.
Sementara pada pandangan keluarga, Lotz merupakan sosok penyayang.
“Louise adalah ibu, saudara perempuan, dan nenek yang penyayang. Kematiannya mengejutkan kita semua, kita akan sangat merindukannya," ujarnya.
Baca Juga: Menjual 6 Rusa untuk Ringankan Beban, Kebun Binatang di Malaysia Ternyata Melanggar Prosedur
Lebih lanjut, motif pembunuhan adalah karena Lotz merupakan seorang hoarder atau penimbun barang.
“Dia adalah penimbun yang tidak rapi. Taman belakang ditumbuhi dan tidak dicintai. Interiornya berantakan,” kata jaksa Alan Blake.
Lebih lanjut, pertikaian keduanya bermula dari masalah kecil, seperti tempat sampah.
Artikel Rekomendasi